PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR TEKNIK MONTASE PADA ANAK KELOMPOK B RA ASSYAFI’IYAH JUWIRING KLATEN TAHUN 2015/2016
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggambar
teknik montase pada anak kelompok B RA As-syafi’iyah Juwiring Klaten tahun 2015/2016. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali
pertemuan yang setiap pertemuannya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Subjek dan sumber data pada penelitian ini adalah anak kelompok B RA As-syafi’iyah Juwiring Klaten
tahun 2015/2016 yang berjumlah 18 orang dan guru kelompok B. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui
observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil karya. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber
dan triangulasi teknik. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yang meliputi
pengumpulan data, reduksi data, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan kemampuan motorik halus anak setelah pemberian tindakan dengan menerapkan kegiatan
menggambar teknik montase. Pada prasiklus diperoleh ketuntasan kemampuan motorik halus sejumlah 8 anak
(44,44%). Pada siklus I diperoleh ketuntasan kemampuan motorik halus meningkat menjadi 10 anak (55,56%).
Pada siklus II ketuntasan kemampuan motorik halus anak menjadi (83,33%) atau 15 anak. Berdasarkan uraian
di atas, maka simpulan penelitian ini adalah melalui kegiatan menggambar teknik montase dapat meningkatkan
kemampuan motorik halus anak kelompok B RA As- syafi’iyah Juwiring Klaten tahun 2015/2016.
Kata Kunci: kemampuan motorik halus, kegiatan menggambar teknik montase
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Soelaiman. (2007). Manajemen Kinerja; Langkah Efektif untuk Membangun, Mengendalikan dan Evaluasi Kerja, Cetakan Kedua. Jakarta: PT.Intermedia Personalia Utama
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Depdikbud
Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia
Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini. 2009. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional.
Refbacks
- There are currently no refbacks.