Pengaruh Phonics Method Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kertonatan

Amalia Desy Puspitasari, Ruli Hafidah, Yudianto Sujana

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh phonics method terhadap kemampuan membaca permulaan pada kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kertonatantahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 anak  dan sampel berjumlah 16 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas instrumen menggunakan construct validity dan product moment pearson
correlation.  Reliabilitas  instrumen  menggunakan  alpha  cronbach’s.  Teknik  analisis  data  menggunakan  uji prasyarat dan uji t yang diolah menggunakan SPSS. 15 for windows. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa  nilai  rata-rata  kemampuan  membaca  permulaan  kelompok  eksperimen  pada  saat  sebelum  perlakuan adalah  21,69  dan  pada  setelah  perlakuan  adalah  24,13  dengan  signifikansi  0,002  <  0,05.  Sehingga  dapat
disimpulkan bahwa Phonics Method berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kertonatan tahun ajaran 2015/2016.


Kata Kunci: Phonics Method, kemampuan membaca permulaan, pendidikan anak usia dini.

References

Dhieni, N., Fridani, L., Yarmi, G., Kusniaty, N. (2011). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.

Faustina, E. & Syukri, M.A. (2014). The Effectiveness of Jolly Phonics in Teaching a 4 Year Old Indonesian Child to Read English Text. Anglicist, 3 (2).

Gaskill, J. (2013). Better Letters: Using Sensory Picture Mnemonics to Integrate Phonics and Handwriting in the Kindergarten Classroom. Sierra Nevada College: Nevada.

Jamaris, M. (2014). Kesulitan Belajar: Perspektif , Asesmen, dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Johnston, R. & Watson, J. (2005) The Effects Of Synthetic Phonics Teaching Of Reading And Spelling Attainment: A Seven Year Longitudinal Study. Available online at: http://www.scotland.gov.uk/ Resource/Doc/36496/0023582.pdf (accessed Januari 2016).

McGeown, S.P., Johnston, R.S., Medford, E. (2012). Reading Instruction Affects The Cognitive Skills Supporting Early Reading Development. Learning and Individual Differences, 22, 360–364.

Morrison, G.S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini: Edisi Lima. Jakarta: PT. Indeks Jakarta.

National Reading Panel. (2000). Teaching Children to Read: An Evidence-Based Assesment of The Scientific Research Literature on Reading and Its Implications for Reading Instruction. Reports of The Subgroups.

Nishanimut, S.P., Johnston, R.S., Joshi, R.M., Thomas, P.J., Padakannaya, P. (2013). Effect of synthetic phonics instruction on literacy skills in an ESL setting. Learning and Individual Differences, 27, 47–53.

Othman, Y., Daud, A.MD., Othman, A., Mohiddin, S.A., Sulaiman, M.M. (2012). Pelaksanaan Pengajaran Membaca Menggunakan Kaedah Fonik Peringkat Prasekolah Di Brunei Darussalam. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, 2 (1), 93-109.

Otto, B. (2015). Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini: Edisi Ketiga. Jakarta: Prenamedia Group.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58. (2009). Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 146. (2014). Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. (2015). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Permendikbud.

Phajane, M.H. (2014). Introducing Beginning Reading Using Phonics Approach. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5 (10), 477.

Ruhaena, L. (2008). Pengaruh Metode Pembelajaran Jolly Phonics Terhadap Kemampuan Baca-Tulis Permulaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Pada Anak Prasekolah. Jurnal Penelitian Humaniora, 9 (2), 192-206.

Santrock, J.W. (2002). Life Span Development: Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak: Jilid Sebelas. Jakarta: Erlangga.

Seefeldt, C. & Wasik, B.A. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini: Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta: PT. INDEKS.

Suggate, S.P., Schaughency, E.A., Reese, E. (2013). Children Learning To Read Later Catch Up To Children Reading Earlier. Early Childhood Research Quarterly, 28, 33– 48.

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wang, Y., Yinb, L., McBride, C. (2015). Quarterly Unique Predictors Of Early Reading And Writing: A One-Year Longitudinal Study Of Chinese Kindergarteners. Early Childhood Research Quarterly, 32, 51–59.

Wyse, D. & Goswami, U. (2008). Synthetic Phonics And The Teaching Of Reading. British Educational Research Journal, 34 (6), 691–710.

Yusuf, H.O. & Enesi, A.O. (2012). Using Sound in Teaching Reading in Early Childhood Education. Journal of Language Teaching and Research, 3 (4), 660-666.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.