KEGIATAN MOZAIK DENGAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA 4-5 TAHUN

Annisa Cahyaningrum, Siti Istiyati, Warananingtyas Palupi

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan mozaik dengan bahan alam. Berdasarkan obsevasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kreativitas anak belum berkembang sesuai harapan, sehingga perlu adanya peningkatan kreativitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A di TK Desa Plumbon II Mojolaban tahun ajaran 2018/2019 yang berusia 4-5 tahun dengan jumlah 14 anak terdiri dari 12 anak perempuan dan 2 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa kreativitas anak meningkat melalui kegiatan mozaik dengan bahan alam. Hasil peningkatan persentase kreativitas setelah diterapkan kegiatan mozaik dengan bahan alam pada siklus I diperoleh ketuntasan sebesar 50%. Peningkatan persentase pada siklus II yaitu menjadi sebesar 76%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mozaik dengan bahan alam dapat meningkatkan kreativitas anak.

 

Kata kunci: Kreativitas anak, kegiatan mozaik, bahan alam, anak usia dini

 

ABSTRACT

The aim of this study was to improve the creativity of children with age 4-5 years through activities of mosaics with natural materials. Based on the observations that have been made, it shows that the creativity of children has not yet developed according to expectations, so there needs to be an increase in creativity. The type of this research was classroom action research with qualitative and quantitative approaches, carried out in two cycles that each cycle consisted of three meet. The subjects in this research were group A children in TK Desa Plumbon II Mojolaban in the academic year 2018/2019 with age 4-5 years with a total of 14 children consisting of 12 girls and 2 boys. Data collection techniques in this research were using test, observation, interviews, and documentation. The data validity test technique used in this study was triangulation technique. The results of this class action research showed that children’s creativity increases through mosaic activities with natural materials. The result showed increase in the percentage  creativity after applied mosaic activities with natural materials in the first cycle acquired 50%. The percentage in the second cycle was 76%. Based on these results, it can be concluded that through mosaic activities with natural materials can increase the creativity of children.

 

Keywords: Children's creativity, mosaic activities, natural materials, early childhood

Full Text:

PDF

References

Asmawati, L. (2014). Perencanaan pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Attakorah, P. O. (2015). Ceramic art and expresion: expendinting with mosaic art. College of Art and Built Environment. Departement of Industrial Art, p 1-68.

Beaty, J. (2013). Observasi perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada.

Dziedziewicz, D., Gajda, A., & Karwowski, M. (2014). Developing children’s intercultural competence and creativity. Thinking Skills and Creativity, 12(2014) 32-42.

Ernst, J. (2014). Early childhood educators’ preferences and perceptions regarding outdoor settings as learning environments. International Journal of Early Childhood Environmental Education, 2(1), p.98.

Guslinda & Kurnia, R. (2018). Media pembelajaran anak usia dini. Surabaya: Jakad Publishing.

Kiewra, C., & Veselack, E. (2016). Playing with nature: supporting preschoolers’ creativity in natural outdoor classrooms. International Journal of Early Chlidhood Environmental Education, 4(1), p.70.

Miller, D. L., Tichota, K., & White, J. (2013). Young children’s authentic play in a nature explore classroom supports foundational learning: a single case study. Dimensions Educational Research Foundation, 05(2013) p 1-58.

Muharrar, S., & Verayanti, S. (2013). Kreasi kolase, montase, mozaik sederhana. Jakarta: Erlangga.

Mulyani, N. (2019). Pengembangan seni anak usia dini. Bandung: Remaja Rosdyakarya.

Munandar, U. (2014). Pengembangan kreativitas anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Ngalimun, dkk. (2013). Perkembangan dan pengembangan kreativitas. Yogyakarta: Aswa Pressindo.

Rachmawati, Y. & Kurniati, E. (2010). Strategi pengembangan kreativitas pada anak usia taman knak-kanak. Jakarta: Prenada Media Group.

Rudiene, R., Volkovickienė, V., & Butvilas, T. (2016). Fosetering creativity in early child’s education. Vilnius Kindergarten “Lazdynėlis”, Mykolas Romeris University, 1(2016) 145-155.

Shaifudin, M. (2013). Karakteristik bahan seni rupa dwimarta. Surakarta: UNS Press.

Soesilo, T. D. (2014). Pengembangan kreativitas melalui pembelajaran. Yogyakarta : Ombak.

Solichah, S. (2017). K eterampilan mozaik. Yogyakarta: Indopublika.

Sumanto. (2005). Pengembangan kreativitas seni rupa anak tk. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Torquati, J., Gabriel, M. M., Branch, J. J., & Miller, J. L. (2010). Environmental education: a natural way to nurtural children’s development and learning. National Association for The Education of Young Children, p 98-108.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.