PENERAPAN METODE JOLLY PHONICS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Marantika Selviana Damayanti, Upik Elok Endang Rasmani, Muhammad Munif Syamsuddin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui metod njolly phonics pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas model Kemmis & Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang pada setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data kuantitatif yaitu tes, dan data kualitatif yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data kuantitatif menggunakan triangulasi sumber dan data kualitatif menggunakan triangulasi teknik. Analisis data kuantitatif menggunakan persentase ketuntasan belajar dan kualitatif dengan model interaktif analisis data Milesi& Huberman. Persentase ketuntasan pada indikator menyebutkan nama huruf sebesar 80%, menunjukkan simbol huruf sebesar 80%, dan meniru huruf 93,3%. Berdasarkan hasil tersebutedapat disimpulkan bahwa metode jolly phonics dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 4-5 tahun.

Full Text:

PDF

References

Bowles, R. P. Pentimonti, J. M., Gerde, H. K., & Montroy, J. J. (2014). Item response analysis of uppercase and lowercase letter name knowledge. Journal Of Psychoeducational Assesment , 146-156.

Barnett, K. D. (2013). Use of phonics program with early childhood general education and special education students. Phonics in Early Childhood: Jolly Phonics, 1-24.

Bradley, B. A., & Jones, J. (2007). Sharing alphabet booksein early childhood classroom. The Reading Teacher Vol. 60 No. 5, 452-463.

Dardjowidjojo, S. (2003). Pengantar pemahaman bahasa manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan anak jilid 1 edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Jones, C. D., Clark, S. K., & Reutzel, D. R. (2012). Enhancing alphabet knowledge instruction: research implications and practical strategies for early childhood educators. Early Childhood Education, 81-89.

Nasrawi, A., & Al-Jamal, D. (2017). The Effect of using jolly phonics on jordanian first grade pupils reading. International Online Journal of Education and Teaching , 106-119.

Ogbemudia, Ifeoma, M., & Alasa, M. V. (2014). Jolly phonics instructional strategy: a panacea to reading difficulty in childhood education. Journal of Education Research and Behavioral Sciences Vol 3, 1-6.

Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2008). Human development. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Piasta, S. B. (2014). Moving to assesment guided differentiated instruction to support young children's alphabet knowledge. The Reading Teacher Vol. 68 Issue 3, 202-211.

Ruhaena, L. (2008). Pengaruh metode pembelajaran jolly phonics terhadap kemampuan baca tulis permulaan bahasa indonesia dan bahasa inggris pada anak pra sekolah. Jurnal Penelitian Humaniora Vol 9, 192-206.

Samsudin. (2008). Pembelajaran motorik di taman kanak - kanak. Jakarta: Litera.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Seefeldt, C., & Wasik, B. A. (2008). Pendidikan anak usia dini menyiapkan anak usiaptiga, empat, dan lima tahun masuk sekolah . Jakarta: Indeks.

Sudiarta, W. (2017). Pengaruh metode jolly phonics terhadap kemampuan membaca dan menulis permulaan bahasa inggris pada anak kelompok B TK Mahardika Denpasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol.1, 240-250.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tampubolon, S. M. (2014). Penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi pendidik dan keilmuan. Jakarta: Erlangga.

The Centre for Global Education Monitoring. (2014). The early grade reading assessment : assessing children's acquisition of basic literacy skills in developing countries. Australian Council for Educational Research, 1-7.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.