Analisis Kondisi Regulasi Emosi Remaja Beragama Buddha di Kabupaten Wonogiri
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditya, C. (2015). Berbagai terapi jitu atasi emosi sehari-hari. In Yogyakarta: FlashBooks.
Afrizal, M. A. (2014). Metode penelitian kualitatif. In Jakatra: PT Raja Grafindo Persada.
Ajhuri, K. F. (2019). Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. In Psikologi Perkembangan Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.
Al Baqi, S. (2015). Ekspresi Emosi Marah. Buletin Psikologi, 23(1), 22. https://doi.org/10.22146/bpsi.10574
Arianty, R. (2018). Pengaruh Konformitas dan Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Cyberbullying. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(4), 505–512. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v6i4.4672
Azmiati, E. (2021). Pengungkapan Emosi Kekecewaan Pada Anak Usia 1-3 Tahun: Sebuah Kajian Psikolinguistik (Expressions of Disappointment in 1-3 Years Old Children: A Psycholinguistic Study). Suar Betang, 16, 21.
Balter, L., & Tamis-LeMonda, C. S. (2005). Child psychology: A handbook of contemporary issues. Psychology Press.
Fahrunisa, A. R. (2022). Regulasi Emosi pada Korban Bullying di SMP Batik Surakarta. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 3(1), 12–22. https://doi.org/10.32832/pro-gcj.v3i1.14384
Farkhaeeni, A. (2011). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap konsep diri pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Jakarta.
Fitri, N. F., & Adelya, B. (2017). Kematangan emosi remaja dalam pengentasan masalah. 2(2), 30–39.
Gunarsa, S. D. (2009). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. In BPK Gunung Mulia. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0160738315000444%0Ahttp://eprints.lancs.ac.uk/48376/%5Cnhttp://dx.doi.org/10.1002/zamm.19630430112
Jahja, Y. (2015). Psikologi Perkembangan (Cet. 4). In Prenadamedia Group, Jakarta.
Kartini, T., Effendy, D. I., & Rohman, E. T. (2023). Bimbingan Konseling Individu Mengatasi Regulasi Emosi Negatif Pada Remaja Fatherless. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 11(2), 167–188. https://doi.org/10.15575/irsyad.v11i2.30285
Lench, H. C., Tibbett, T. P., & Bench, S. W. (2016). Exploring the toolkit of emotion: What do sadness and anger do for us? Social and Personality Psychology Compass, 10((1)), 11–25. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0160738315000444
Mashar, R. (2015). Emosi anak usia dini dan strategi pengembangannya. In Kencana. Kencana.
Pratama, G. O. (2019). Peran Regulasi Emosi Terhadap Prokastinasi Akademik Siswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 8(2), 119–124. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijgc. v8i2.19693
Pratisti, W. D., & Prihartanti, N. (2012). Konsep mawas diri Suryomentaram dengan regulasi emosi.
Santrock, J. W. (2007). Remaja, edisi kesebelas. In Jakarta: Erlangga.
Silaen, A. C., & Dewi, K. S. (2015). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Asertivitas (Studi Korelasi pada Siswa di SMA Negeri 9 Semarang). Jurnal EMPATI, 4(2), 175–181. https://doi.org/10.14710/empati.2015.14912
Tejena, N. R., & Sukmayanti, L. M. K. (2018). Meditasi Meningkatkan Regulasi Emosi Pada Remaja. 5(2), 370–381.
Thahir, A. (2018). Psikologi Perkembangan. In Aura Publishing. http://repository.radenintan.ac.id/10934/
Thompson, R. A. (1994). The development of emotion regulation: Biological and behavioral considerations. Monographs of the Society for Research in Child Development, 59(2–3), 25–52.
Van Doorn, E. A., Van Kleef, G. A., & Van der Pligt, J. (2015). How emotional expressions shape prosocial behavior: Interpersonal effects of anger and disappointment on compliance with requests. Motivation and Emotion, 39, 128–141.
Refbacks
- There are currently no refbacks.