Persepsi Siswa pada Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Masa Covid-19
Abstract
Abstract: This study aims to describe students' perceptions of the implementation of comprehensive guidance and counseling during the Covid-19 pandemic and to analyze differences in student perceptions of the implementation of guidance and counseling during the Covid-19 pandemic at three junior high schools in Sukoharjo. This is a comparative research methods. The results showed that the level of student perception of the implementation of comprehensive guidance and counseling during the Covid-19 pandemic at three junior high schools in Sukoharjo was in the high category reaching the highest number. Achievements in the acceptance aspect of 50% are in the high category, the understanding aspect is 43%, and the assessment aspect is 43%. Both aspects are in the medium category. The ANOVA test results obtained a Sig value of 0.033 (0.033 <0.05) so that, in general, the three junior high schools in Sukoharjo showed a significant difference in students' perceptions of implementing comprehensive guidance and counseling during the Covid-19 pandemic.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat persepsi siswa terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling komprehensif selama masa pandemi Covid-19 dan untuk menganalisis perbedaan persepsi siswa terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling selama masa pandemi Covid-19 pada tiga SMP di Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi siswa terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling komprehensif selama masa pandemi Covid-19 pada tiga SMP di Sukoharjo tergolong pada kategori tinggi mencapai angka tertinggi. Pencapaian pada aspek penerimaan 50 % tergolong kategori tinggi, aspek pemahaman 43 %, dan aspek penilaian 43 %, kedua aspek tersebut tergolong pada kategori sedang. Hasil uji anova diperoleh nilai Sig yaitu 0,033 (0,033<0,05) sehingga artinya secara umum ketiga SMP di Sukoharjo tersebut menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan persepsi siswa terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling komprehensif selama masa pandemic Covid- 19.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
CNN Indonesia. (2020, 14 Maret). Mengenal Social Distancing sebagai Cara Mencegah Corona. Diperoleh 17 April 2020,dari //www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200314102823255483358/mengenal-social-distancing-sebagai-cara-mencegah-corona
Darussyamsu., & Amelia, Y. (2020). Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Online Mata Pelajaran Biologi di Masa Pandemi Covid- 19. Jurnal Bioilmi. 6 (2). 86-93.
Hasan, I. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Heldayani. & Busmayaril. (2016). Persepsi Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Bimbingan dan Konseling. 03 (1). 113-126.
Mashuri, H. (2017). Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani di SMA Muhammadiyah Kediri.
Maulana., Herdiayan., & Gumelar. (2013). Psikologi Komunikasi dan Persepsi. Jakarta: Akademi Permata.
Rahman, F. (2012). Modul Ajar Pengembangan dan Evaluasi Program BK. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahmat, J. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ranjabar. & Widyana. (2018). Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Karakteristik Guru Bimbingan Konseling dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Minat Mengikuti Layanan Bimbingan Konseling Pada Siswa Kelas XI SMA Pangudi Lugur Sedayu Tahun Ajaran 2018/2019. Kumpulan abstrak hasil penelitian Program Magister Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana.
Santosa, D. (2020). Covid-29 Dalam Ragam Tinjauan Perspektif. Yogyakarta: MBridge Press.
Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah. 1 (7). 1-3.
Winkel. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.