Teknik Brain Gym untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Ditinjau dari Tingkat Intelligence Quotient Peserta Didik
Abstract
Abstract: This study aims to examine the use of brain gym techniques to increase learning concentration in terms of the IQ level of students. The research method used is a literature study. Sources of data using reference books, articles, and research journals. The data analysis technique was a content analysis that was then checked for contents between libraries and expert input to avoid misinterpretation due to the author's limitations. The study's results found that: 1) Learning concentration is the ability to focus on the learning activities being carried out or faced by ignoring external disturbances. 2) IQ is the ability of a person that is innate from birth by involving the process of thinking quickly, precisely, and rationally in acting. 3) Brain gym is a series of fun, simple motion exercises to facilitate learning activities by balancing the left and right brain. The conclusion of this study is that brain gym techniques are effective for increasing learning concentration in terms of the IQ level of students.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan teknik brain gym untuk meningkatkan konsentrasi belajar ditinjau dari tingkat IQ peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan. Teknik analisis data yaitu analisis isi yang kemudian dilakukan pengecekan isi antar pustaka dan masukan ahli untuk menghindari adanya kesalahan penafsiran karena keterbatasan penulis. Hasil kajian ditemukan bahwa: 1) Konsentrasi belajar adalah kemampuan untuk memfokuskan perhatian pada kegiatan belajar yang dikerjakan atau dihadapi dengan mengabaikan gangguan dari luar. 2) IQ adalah kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir dengan melibatkan proses berfikir secara cepat, tepat dan rasional dalam berbuat. 3) Brain gym adalah serangkaian latihan gerak sederhana menyenangkan untuk memudahkan aktivitas pembelajaran dengan menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Simpulan kajian ini adalah teknik brain gym efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar ditinjau dari tingkat IQ peserta didik.
Kata Kunci: Studi Kepustakaan, Teknik Brain Gym, Konsentrasi Belajar, IQ
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiman. (2016). Mencerdaskan IQ & EQ Anak Anda Melalui Kinerja Otak. Bandung: CV Pustaka Setia.
Dalyono. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Danial, E & Warsiah, N. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKN UPI.
Dennison, P.E. (2006). Brain Gym. Jakarta: PT Grasindo.
Dennison, P.E. (2008). Brain Gym and Me. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewi, N.P. (2010). Pengaruh Senam Otak terhadap Peningkatan Konsentrasi Belajar Siswa (Umur 11-12 Tahun) di SDN Nambangan Kidul 05 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Universitas Brawijaya Malang.
Djamarah. (2008). Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hewit, D. (2015). Focus Best Ways to Improve your Concentration and Improve your Learning. English: Create Space Independent Publishing Platform.
Komider, Joseph. (1995). Metodologi Studi dan Penelitian Ilmu-Ilmu Ushuluddin. Jakarta: Rajawali Pers.
Li, X. & Yang, X. (2016). Effects of Learning Styles and Interest on Concentration and Achievement of Students in Mobile Learning. Journal of Educational Computing Research. Vol. 0(0), hal. 1-24.
Mardalis. (1999). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Melnick, M. D& Duje, Tadin. (2013). A Strong Interactive Link Between Sensory Discrimination and Intelligence. Journal of Current Biology. Vol. 23(11), hal.112.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prasanti. (2015). Pengaruh Brain Gym Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi Dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Prihastuti. (2009). Pengaruh Brain Gym terhadap Peningkatan Kecakapan Berhitung Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan.
Purwanto. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2004). Psikologi Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya.
Rusyan, A. T., Kusdinar, A., & Arifin, Z. (1989). Pendekatan dalam proses belajar mengajar. Remadja Karya CV.
Serbaguna. (2005). Analisis Data pada Penelitian Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Surya. (2003). Kiat Mengajak Anak Belajar dan Berprestasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Susilo. (2015). Pengaruh Latihan Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Peningkatan Kemampuan Memori Jangka Pendek Pada Anak Tuna Grahita Ringan di SDLB ABC Swadaya Kendal. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.
Sutanto.(2005). Studi Kepustakaan Penerapan Konseling Naratif dalam Lingkup Pendidikan. Jurnal BK UNESA. Vol. 8(2), hal. 79-90.
Thursan. (2003). Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Jakarta: Puspa Swara.
Thustone, L. Louis. (1938). Primary Mental Abilities. Chicago: University of Chicago Press.
Yanuarita. (2012). Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak (Brain Gym). Yogjakarta: Teranova Books.
Zed, Mestika. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.