Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Sains di Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur Sistematis
Abstract
Integrasi kearifan lokal ke dalam kurikulum menjadi topik menarik mengingat Indonesia sebagai negara multikultural. Meskipun penelitian dan publikasi terkait sudah dilakukan pada berbagai subjek dan jenjang pendidikan, kajian komprehensif mengenai integrasi kearifan lokal dalam kurikulum sains di sekolah dasar belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi secara komprehensif integrasi kearifan lokal dalam kurikulum sains di sekolah dasar. Metode penelitian yang dipilih adalah tinjauan literatur sistematis dengan menganalisis 74 artikel dari database Scopus dan Google Scholar yang terpublikasi periode 2014-2024. Integrasi kearifan lokal dalam kurikulum sains di sekolah dasar berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran dan melestarikan budaya lokal. Integrasi dapat dilakukan melalui kegiatan intra, ko, dan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan intrakurikuler, kearifan lokal diintegrasikan ke dalam bahan ajar, strategi, media, dan asesmen. Kegiatan ko-kurikuler mencakup program P5, pendidikan lingkungan, field trip, dan wisata edukasi. Kegiatan ekstrakurikuler melalui ekstrakurikuler wayang. Integrasi ini meningkatkan literasi sains, ekoliterasi, keterampilan proses sains, pengetahuan kebencanaan, berpikir kritis, dan hasil belajar siswa.
Keywords
local wisdom, curriculum, science, elementary education
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.