Penerapan Model Open Ended Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Siswa Kelas V
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model open ended learning; menganalisis penerapan model open ended learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis; menganalisis penerapan model open ended learning untuk meningkatkan hasil belajar; mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model open ended learning. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Data yang digunakan ialah data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada penerapan model open ended learning terdapat enam langkah yakni (a) orientasi, (b) penyajian masalah terbuka, (c) penyelesaian masalah terbuka secara individu, (d) diskusi kelompok tentang masalah terbuka, (e) presentasi hasil diskusi kelompok, (f) penutup. Hasil berpikir kritis matematika pada siklus I = 79.4%, siklus II = 85.2%, dan siklus III = 87.3%. Hasil belajar matematika pada siklus I = 76%, siklus II = 88%, dan siklus III = 92%. Kendala pada penerapan open ended learning dapat diatasi dengan solusi guru diharapkan memberi motivasi, bimbingan serta apresiasi kepada siswa. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model open ended learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika tentang pecahan pada siswa kelas V SD Negeri Kradenan tahun ajaran 2023/2024.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.