Implementation of Dakon Game in Elementary School Mathematics Learning
Abstract
The dakon game, as one of the traditional games that has been widely known in Indonesia, has great potential to be integrated into mathematics learning in elementary schools, especially in the material of integer arithmetic operations. This article aims to analyze the benefits and applications of dakon as an interactive learning media that supports the understanding of the concepts of addition, subtraction, multiplication, and division of integers. With a game-based learning approach, dakon not only functions as a learning aid, but is also able to increase students' motivation in learning mathematics. This game makes it easier for teachers to explain abstract concepts in a more concrete and interesting way. The results of the study show that the integration of the dakon game in mathematics learning can improve students' understanding of integer arithmetic operations, train critical thinking skills, and encourage collaboration among students. In addition, the use of dakon in learning is in line with the principle of independent learning which emphasizes a fun and meaningful learning experience. By making dakon part of the learning strategy, teachers can create a more dynamic and interactive learning atmosphere, so that students can more easily understand the material and be actively involved in the learning process. The novelty of this research lies in its systematic exploration of how local cultural heritage—in the form of the dakon game—can be transformed into a structured pedagogical model for teaching arithmetic, which has not been widely implemented or documented in formal education contexts. This article recommends the dakon game as a strategic innovation in mathematics learning, especially to improve the quality of learning in elementary schools.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arends, R. I. (2012). Learning to Teach. New York: McGraw-Hill.
Daryanto. (2020). Strategi Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.
Endraswara, S. (2009). Falsafah Hidup Jawa. Yogyakarta: Cakrawala.
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities. University of Illinois.
Geertz, C. (1960). The Religion of Java. University of Chicago Press.
Hadi, S. (2018). "Efektivitas Permainan Tradisional dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(3), 45-58.
Hidayat, A. (2018). "Pemanfaatan Permainan Tradisional untuk Pendidikan Karakter Siswa". Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 145-154.
Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2014). Cooperation and Competition: Theory and Research. Edina, MN: Interaction Book Company.
Lestari, R. (2018). Peran Permainan Tradisional dalam Membentuk Karakter Anak di Era Globalisasi. Bandung: Alfabeta.
Nurhayati, L. (2020). "Penggunaan Dakon sebagai Media Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar". Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 78-89.
Piaget, J. (1972). The Psychology of the Child. New York: Basic Books.
Priyanto, A. (2020). Pelestarian Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Nusantara. Surakarta: CV Andi Offset.
Rahman, M., & Suryadi, D. (2019). "Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional". Jurnal Teknologi Pendidikan, 21(3), 102-117.
Rahmawati, D., & Lestari, R. (2019). "Pengaruh Permainan Tradisional terhadap Kemampuan Berpikir Logis Siswa pada Pembelajaran Matematika." Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(2), 143-152.
Rohman, F. (2021). Rekontekstualisasi Permainan Tradisional dalam Pendidikan Abad 21. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 26(1), 45–54. https://doi.org/10.24832/jpnk.v26i1.401
Santoso, T., & Utami, W. (2021). "Pembelajaran Berbasis Permainan: Studi Implementasi di Sekolah Dasar". Jurnal Inovasi Pendidikan, 16(4), 215-229.
Saragih, S. (2017). "Analisis Kesulitan Siswa dalam Memahami Operasi Hitung Bilangan Bulat". Jurnal Matematika dan Pendidikan, 14(1), 65-72.
Sari, A., & Nugroho, B. (2021). "Integrasi Permainan Tradisional dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Konsep." Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 34-45.
Soeroto, S. (2017). Permainan Tradisional dan Nilai Budaya dalam Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparno, P. (2015). Filsafat Pendidikan untuk Pembelajaran Kontekstual. Yogyakarta: Kanisius.
Suryanto, W. (2019). Pendidikan Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(1), 15–23. https://doi.org/10.17977/um048v25i1p15
Suseno, F. M. (2001). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia.
Suyanto. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Yogyakarta: UNY Press.
Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-Tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.
Trianto. (2019). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontekstual. Jakarta: Kencana.
Wahyudi, A. (2020). Media Pembelajaran Kreatif untuk Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wibowo, S. (2019). Strategi Pendidikan Berbasis Budaya untuk Anak Usia Dini. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.