Retno Kahuning Dance Learning to Increase the Character Educational Values of Students at Smp Penda Tawangmangu District, Karanganyar Regency
Abstract
Dance education opens up broad opportunities for freedom and development of students' creativity in the form of expression, creativity and appreciation activities. One of the greatest contributions of educational dance to human life is in emotional education, because in learning dance, apart from teaching knowledge, it also sharpens emotional sensitivity which will require students' motor skills to be included in character education. Retno Kahuning's basic dance movements show activeness and integrity when doing work. In the head movements in the dance, Retno Kahuning shows a view of life that leads to goodness, skillful hand movements show creativity,
The Retno Kahuning dance can be used as a unifying bridge in people's lives, living side by side in achieving mutual prosperity. Meanwhile, character education can be instilled in students to understand the importance of developing attitudes of tolerance and mutual respect, respect for each other, and cooperation as a form of social harmony. Arts and culture education as a medium to develop appreciation, creativity and sensitivityKeywords
Full Text:
PDFReferences
Acetylena, Sita. 2018. Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara.Malang: Madani Karakter Ki Hadjar Dewantara. Malang: Madani Kelompok Intrans Publising Kelompok Intrans Publising.
Arip, M.,Aswat, H, 2021. Media Pop Up Book Untuk Meningka SMP an Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Tengah. SULUH: Jurnal Abdimas, 2(2), 89-96.https://doi.org/10.35814/suluh.v2i2.1902.
Gunarto, 2004. Konsep Kurikulum di Indonesia, Bandung: Rosda Karya.
Gunawan, Heri, 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasinya, Bandung.
Hasanah, Uswatun. (2016). Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter Peserta Didik . Jurnal Elementary. Vol.2 No.2 : 72-82.
Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas
Kusumastuti, Eny. 2018. Model Pengembangan Pembelajaran Seni Tari sebagai Pendidikan Karakter untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. http://www.academia.edu. A. Diakses tanggal 21 Januari 2019.
Manizar, E. (2017). Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Belajar. Tadrib. 1(2) : 204-222. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/1047.
Maulana, Heri. (2016). Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah Alam. Jurnal Khasanah Ilmu. Vol.7 No.1 : 21-31.
Nur’afifah, Dina, dkk. (2019). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tari Kijang. Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini. Vol. 16. No. 1 : 24-33.
Silitonga, Anita Shintauli, dkk (2014). Pengelolaan Kegiatan Bimbingan dan Konseling Untuk Pembentukan Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Pendidikan. Vol.9 No.1 : 28-39.
Soedarsono [dkk.] 1984/985. Gamelan, Drama Tari, Komedi Jawa. Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pengkajian, Kebudayaan, departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sofan Amri, dkk. 2011. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Suarmini, Ni Wayan, dkk. (2016). Karakter Peserta Didik dalam Keluarga sebagai Ketahanan Sosial Budaya Bangsa. Jurnal Sosial Humaniora. Vol.9 No.1: 78-95.
Supranoto, Heri. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran SMA. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol.3 No.1 : 36-49
Suriastuti, M. Z., Wahyudi, D., & Handoko, B. (2014). Kajian Penerapan Konsep Kearifan Lokal Pada Perancangan Arsitektur Balaikota Bandung. Jurnal Rekarupa. 2(2) : 122-128.
Triana, Dinny Devi, 2020. Penilaian Kelas Dalam Pembelajaran Tari. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.
Winataputra. U.S. 2010. Implementasi Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa melalui Pendidikan Karakter.
Zein, M. (2016). Peran Guru Dalam Pengembangan Pembelajaran. Jurnal Inspiratif Pendidikan. 5(2) : 274-285.
Refbacks
- There are currently no refbacks.