Pemodelan Determinan Pernikahan Dini di Daerah Pedesaan dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner

Aloysius Bela Boro, Siskarossa Ika Oktora

Abstract

Abstract. The behavior of early marriage in Indonesia is still high and most prevalent in rural areas. In addition to violating the law, a marriage performed before reaching 19 years also has many negative effects. One of them is the death of the mother and the baby. Using data from the Demographic and Health Survey 2017, this study aims to analyze the determinants of early marriages in rural areas in Indonesia. The response variable used is binary categorical data, namely the status of early marriage and not early marriage, so we use a binary logistic regression. The steps performed on this model include estimates of parameters, parameter testing either simultaneously or partially, and a test of the goodness of fit. The results show that the variables of education level, internet access, and wealth index significantly affected early marriage status in rural areas in Indonesia in 2017. Based on the goodness of fit result, this model is proper for modeling early marriage behavior in Indonesia. The study results can be used as a reference for the government in formulating policies to overcome the problem of early marriage in rural areas in Indonesia.

 Keywords: early marriage, rural area, categorical response variable, binary logistic regression

Full Text:

PDF

References

Candraningrum, D. Dhewy, A. dan Pratiwi, A. M. Takut Akan Zina, Pendidikan Rendah, dan Kemiskinan: Status Anak Perempuan dalam Pernikahan Anak di Sukabumi Jawa Barat.(The Fear of Zina, Low Education and Poverty: Status of Girls in Child Marriage in Sukabumi, West Java.). Jurnal perempuan. Hal. 149-84. 2016

Agustian, H. Gambaran Kehidupan Pasangan yang Menikah di Usia Muda di Kabupaten Dharmasraya. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS). 1(1): 205-17. 2013.

Desiyanti, I. W. Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jikmu. 5(3). 2015.

Choe, M. K., Thapa S, Mishra V. Early Marriage and Early Motherhood in Nepal. Journal of biosocial science. 37(2): 143-62. 2005.

Dwinanda, A. R., Wijayanti, A. C., Werdani, K. E. Hubungan antara Pendidikan Ibu dan Pengetahuan Responden dengan Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 10(1): 76-81. 2017.

Yuhefizar, H. Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasi. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2008.

Azwar, S. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi ke-2. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta. 2007.

Utomo, A. P., Rahani, R. Kesejahteraan Rumah Tangga dalam Pengaruh Wanita Kepala Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 17(2): 192-206. 2013.

Hastuty, Y. D. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Pernikahan Dini di Desa Sunggal Kanan Kabupaten Deliserdang. AVERROUS. 2(2):55-64. 2018.

Pohan, N. H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini terhadap Remaja Putri. Jurnal Endurance. 2(3):424-35. 2017.

Mappigau, P., Nursyamsi, I., Ambodalle, J., Machmud, A. Inhibiting Factors of Early Women Marriage: An Empirical Study in South Sulawesi, Indonesia. J Womens Health. 6:2. 2017.

Hosmer, Jr. D. W., Lemeshow, S., Sturdivant, R. X. Applied logistic regression. John Wiley & Sons. 2013.

Fadlyana, E., Larasaty, S. Pernikahan usia dini dan permasalahannya. Sari Pediatri. 11(2): 136-41. 2016.

Apriliyana, E. Determinan Perkawinan Dini Wanita Migran Risen dan Nonmigran Risen di Provinsi Jawa Barat (Analisis Data Susenas 2017). Skripsi. 2018.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.