Sistem Analisis Pengembangan Usaha Kecil Menengah Agroindustri Jamu di Surakarta

Kusnandar Kusnandar

Abstract

Indonesia sebagai negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati tinggi merupakan aset yang mempunyai nilai keunggulan komparatif dalam pengembangan agroindustri jamu. Pengembangan agroindustri jamu merupakan permasalahan yang kompleks yang melibatkan berbagai elemen, bersifat dinamis dan probabilistic, sehingga pendekatan system diperlukan dalam mencapai tujuan tersebut.

Pada tulisan ini akan membahas pengembangan agroindustri jamu dengan pendekatan system dengan kajian meliputi; analisis kebutuhan, formulasi permasalahan dan identifikasi system berupa diagram sebab akibat dan diagram input output. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peningkatan pendapatan petani, kelayakan usaha, peningkatan pendapatan asli daerah, peningkatan kesempatan kerja, kelancaran kredit merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi.

Keywords

Agroindustri jamu; Surakarta; UKM;

Full Text:

PDF

References

Dennin, R.J. 2000. Kecenderungan Global Akan Obat Alam. Makalah Disampaikan pada Seminar Pengembangan Usaha dan Bursa Hasil Penelitian Obat Asli Indonesia, Jakarta.

Ditjen POM. 1991. Laporan Tahunan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional 1990/1991. Depkes RI. Ditjen POM. Jakarta.

Eriyanto. 1999. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektifitas Manajemen. IPB Press, Bogor.

Hartono, P. 2000. Pemasaran Produk Jamu. Makalah disampaikan dalam Seminar PERHIBA, Surakarta.

Kuswara, H.M.U. 2000. Pengembangan Obat Dari Bahan Alam di PT (Persero) Kimia Farma, Warta Tumbuhan Obat Indonesia, Volume 6 Nomor 2 Tahun 2000.

Pramono, E. 2002. Perkembangan dan Prospek Industri Obat Tradisional Indonesia. Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXI. Fakultas Farmasi Universitas Surabaya, Surabaya.

Pramono, S. 2000. Pengembangan Pemanfaatan Obat Tradisional. Seminar PERHIBA, Surakarta.

Pranoto, G. 2002. Peluang Herbal Madicine dan Health Food dalam Menopang Devisa Negara dan Pengentasan Kemiskinan. Lokakarya Pengentasan Kemiskinan Dengan Pengembangan Industri Agromedisin Terpadu, Semarang.

Sa’id, E.G., dan Intan, A.H. 2001. Manajemen Agribisnis. PT. Ghalia Indonesia dengan MMA-IPB.

Sitepu, M., et al. 2000. Pengadaan dan Pengolahan Bahan Baku Obat Tradisional. Warta Tumbuhan Obat Indonesia Volume 6 Nomor 2 Tahun 2000.

Suryadi, K., dan Ramdani, A.M. 2000. Sistem Pendukung Keputusan: Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan, Rosda, Bandung.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.