DAMPAK SOSIAL DAN POLITIK REFORMASI EKONOMI ERA DENG XIAOPING TAHUN 1978-1992

Abstract

Abstract\
Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis (1) latar belakang terjadinya reformasi ekonomi di Cina (2) proses berlangsungnya reformasi ekonomi di Cina (3) perubahan sosial dan politik Cina tahun 1978-1992. Sumber yang digunakan yakni sumber primer dan sekunder. Sumber primer berupa surat kabar digital sezaman antara tahun 1978-1992 yang dapat diakses melalui situs beijingreview, chinatoday, kompasiana.com. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Terjadinya reformasi ekonomi di Cina tahun 1978 diakibatkan oleh beberapa faktor yang utama yaitu kegagalan kebijakan Mao Zedong dalam keinginannya untuk menjadikan Cina sebagai pusat negara komunis di dunia, kediktatoran Mao dalam memerintah memberikan permasalahan mengenai kemiskinan dan kematian bagi masyarakat Cina saat terjadi Revolusi Kebudayaan. (2) proses berlangsungnya reformasi ekonomi di Cina sebagai tujuan Deng Xiaoping untuk menjadikan negara Cina sebagai sosialisme dengan karakteristik Cina. Perbaikan diawali dalam bidang perekonomian dengan melaksanakan kebijakan pintu terbuka, kebijakan empat modernisasi, dan kebijakan satu anak. (3) perubahan sosial masyarakat tahun 1978-1992 disebabkan oleh adanya penghapusan komune rakyat dan digantikan oleh sistem tanggung jawab yang memudahkan para petani untuk memilih jenis bibit tanaman dan menjual hasil panen sendiri sehingga keuntungan penuh milik petani, taraf kehidupan masyarakat di perkotaan juga meningkat dengan kebiasaan hedonisme memunculkan permasalahan kriminalitas, korupsi serta kemiskinan di wilayah tepencil. Sedangkan perubahan politik terjadi akibat adanya perbedaan pandangan antar golongan dalam partai yang mengakibatkan terhambatnya proses reformasi dan mengakibatkan demonstrasi mahasiswa pada tahun 1986 dan 1989 di Lapangan Tiananmen.