Kondisi Australia Prakolonial (Sebelum Kedatangan Bangsa Inggris)

Dadan Adi Kurniawan

Abstract

            Kolonialisme kerap kali membawa dampak yang besar terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi di daerah koloni. Tidak jarang kondisi di suatu daerah tertentu yang kita pahami saat ini, sangat dipengaruhi oleh jalannya kolonialisme di masa lalu. Untuk mengetahui berbagai perkembangan dan perubahan yang telah terjadi, diperlukan studi pembanding antara kondisi sebelum dan setelah berjalannya kolonialisme. Dalam rangka inilah, penting kiranya menelisik dan memahami kondisi sosial, ekonomi, politik dan budaya di Australia sebelum kedatangan bangsa-bangsa Barat utamanya Inggris selaku kolonialis saat itu. Hal ini bertujuan untuk memberi gambaran yang lebih holistik mengenai kondisi awal Australia sebelum bergulirnya praktik kolonialisme, sekaligus mempelajari berbagai pencapaian Australia sejauh ini bertolak dari data historis (kondisi awal) tersebut.

Keywords

Australia, aborigin, sosial ekonomi, tradisional, prakolonial

Full Text:

PDF

References

Anonim. 2018. Jenis-Jenis Kesenian Yang Paling Terkenal di Kebudayaan Australia. Diakses dari: http://lenterahejo.com/jenis-jenis-kesenian-yang-paling-terkenal-di-kebudayaan-australia/, pada 24/7/2019 pukul 20.40 WIB.

Australia Government Department of Foreign and Trade. About Australia: Indigenous Language. Diakses dari; http://www.dfat.gov.au/facts/Indigenous_peoples.html, pada 27/09/2019 pukul 13.35 WIB.

Clark, Manning. A Short History of Australia. Australia: Tudor Distributor Pty Ltd.

Fitriani, Amalia. 2010. Penerapan Kebijakan Asimilasi Terhadap Anak-Anak Aborigin “Half-Caste” di Australia (1937-1967). Skripsi di Program Studi Ilmu, Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (belum diterbitkan).

Introduction to Australia’s Aboriginal Culture”. Diakes dari: http://www.aboriginalculture.com.au/introduction.shtml, pada 26/09/2019 pukul 22.20 WIB.

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.

Lahitani, Sulung. 2017. Potret Pilu Suku Aborigin Diculik untuk Kebun Binatang Manusia. Diakses dari: https://www.liputan6.com/citizen6/read/2841519/potret-pilu-suku-aborigin-diculik-untuk-kebun-binatang-manusia? pada 24/7/2019 pukul 20.25 WIB.

Ronny. 2016. Islam di Australia. Diperoleh dari: https://www.kompasiana.com/rrnoor/577c5155e422bd750c1592cb/islam-di-australia?page=all , diakses pada 16/9/2019 pukul 21.05 WIB.

Russel. 2004. Aboriginal-Makassan Interactions in the Eighteenth and Nineteenth Centuries in Northern Australia and Cotemporary Sea Rights Claims. Australian Aboriginal Studies, No. 1, 2004: 4.

Shaw, A.G.L. 1954. The Story of Australia. London: Faber and Faber Limited.

Siboro, Julius. 1996. Sejarah Australia. Bandung: Tarsito

Sumardi, Edi. 2016. Ketika Aborigin Dituntut Merantau. Diakses dari: https://makassar.tribunnews.com/2016/05/28/ketika-pemuda-aborigindituntut-merantau, pada 4/8/2019 pukul 16.25 WIB.

Worsley, P.M. 1995. Early Asian Contacts with Australia. Past & Present, Vol. 7, Issue 1, 1 April 1955. Diakses dari: http://past.oxford-journals.org/ pada 25/09/2019 pukul 19.50 WIB.