Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Strategi College Ball pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) Siswa

Agus Prasetyo, Triyanto Triyanto, Rubono Setiawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara: 1) siswa yang mendapatkan model Problem Based Learning dengan strategi College Ball atau model pembelajaran langsung; 2) siswa dengan Adversity Quotient (AQ)  tinggi, sedang, atau rendah; 3) kategori Adversity Quotient (AQ) terhadap masing–masing model pembelajaran; dan 4) model pembelajaran terhadap masing–masing kategori Adversity Quotient (AQ). Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Boyolali tahun pelajaran 2018/2019, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIIB dan VIIIC yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode dokumentasi, tes dan angket, kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama, dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu: model Problem Based Learning dengan strategi Colege Ball menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung; siswa dengan AQ tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan AQ sedang dan rendah sedangkan siswa dengan AQ sedang  memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan AQ rendah; pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan AQ tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan AQ sedang dan rendah sedangkan siswa dengan AQ sedang  memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan AQ rendah; dan pada masing-masing tingkatan AQ, siswa yang mendapatkan model Problem Based Learning  dengan strategi College Ball memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran langsung.

Keywords

Adversity Quotient; bangun ruang sisi datar; College Ball; Problem Based Learning

Full Text:

PDF

References

Panjaitan, D.J. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Pembelajaran Langsung. Jurnal Mathematics Paedagogic, 1 (1), 83-90. Diperoleh pada 10 Februari 2019, dari http://www.jurnal.una.ac.id.

Padmavati, R.D dan Maares, K. (2013). Effectiveness of Problem Based Learning in Mathematics. International Multidisplinary E-Journal, 2 (1), 45-51. Diperoleh pada 11 Februari 2019, dari http:// www.semanticsholar.org.

Amir, M.T. (2013). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenda Media.

Kazemi, F dan Ghoraishi, M. (2012). Comparison of Problem Based Learning Aprroach and traditional teaching on attitude, misconceptions and mathematis performace of University Students. Procedia- Social and Behavioral Science, 46, 3852-3856. Diperoleh pada 7 September 2019, dari http://www.sciencedirect.com.

Wanny, dkk. (2015). Pengaruh Penerapan Mind Maps dan College Ball terhadap Pemahaman Konsep Akutansi Peserta Didik. Jurnal “Tata Arta” UNS, 1 (1), 46-58.

Mclnerney, M.D, dkk. (2012). Academic Self Concept and Learning Strategies: Direction of Effect on Student Academic Achievement. Journal of Advanced Academics. 23 (2), 249-269. Diperoleh pada 11 Februari 2019, dari http://www.sagepup.com

Novilia, H. (2013). Konsep Adversity Quotient dan Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Psikologi, 8 (1), 619-632. Diperoleh pada 27 Januari 2019, dari http://www.jurnal.unmer.ac.id

Praseeda, M dan Parvathy, U. (2014). Relationship Between Adversity Quotient and Academic Problems Among Student Teacher. IQSR Journal Of Humanities and Social Science, 19 (11), 23-26. Diperoleh pada 12 Februari 2019, dari http://www.semanticsholar.org

Stoltz, P. G. (2004). Adversity Quotient. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Santos, M.C.J. (2012). Assessing The Effectiveness of The Adapted Adversity Quotient Program In A Special Educational School. Journal of Arts, Science and Commerce, 4 (2), 13-23. Diperoleh Pada 6 September 2019, dari http://www.researcherworld.com.

Ng, T. (2013). Organizational Resilience and Adversity Quotient of Singapore Companies. IPEDR, 17 (65), 81-85.

Wicaksana, H. (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Discovery Learning dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Himpunan Ditinjau Dari AQ Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4 (3), 258-269. Diperoleh pada 17 Februari 2019, dari http:// www.jurnal.fkip.uns.ac.id

Acharya, A.S. (2013). Sampling: Why and How of IT. Indian Journal Of Medical Specialist, 4 (2), 330-333. Diperoleh pada 12 Februari 2019 dari http://www.dx.doi.org.

Wardani, R.A.K. (2017). The Comparasion of Team Assisted Individualization and Think Paair Share With Guided Note Taking On Relation and Function Viewed From Adversity Quotient Student. The 1st Education and Language International Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula, 747-753.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.