Pengaruh motivasi belajar dan teman sebaya terhadap kesiapan kerja mahasiswa PAP UNS
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh motivasi belajar terhadap kesiapan kerja (2) pengaruh teman sebaya terhadap kesiapan kerja, (3) pengaruh motivasi belajar dan teman sebaya secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan analisis regresi linear berganda. Sumber data penelitian ini meliputi data yang didapat melalui penyebaran angket pada sejumlah 184 populasi (mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2021 dan 2022). Teknik pengambilan data dilakukan dengan simple random sampling. Rumus Issac dan Michel digunakan menentukan besaran 127 sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dan diolah menggunakan IBM SPSS 26.0. Uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji linearitas, uji heterokodastesitas dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif yang signifikan motivasi belajar terhadap kesiapan kerja mahasiswa (thitung 6,886 > ttabel 1,979). (2) terdapat pengaruh positif teman sebaya terhadap kesiapan kerja (thitung 5,944 > ttabel 1,979). (3) terdapat pengaruh positif yang signifikan motivasi belajar dan teman sebaya secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja (thitung 164,644 > ttabel 3,07). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sumbangan efektif sebesar 54,4% dan sisanya sebesar 45,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.
Kata kunci : grup sosial; kuantitatif; motivasi; teori scct
Abstract: This study aims to determine (1) the effect of learning motivation on work readiness, (2) the influence of peers group on work readiness, (3) the effect of learning motivation and peers together on work readiness. This research is a descriptive quantitative research with multiple linear regression analysis. The data sources for this study include data obtained through distributing questionnaires to the population (PAP students class of 2021 and 20211). The data collection technique was carried out by simple random sampling. Data collection was carried out by distributing questionnaires to Office Administration Education students using the Issac and Michel formula to get 127 samples. The data analysis technique uses multiple linear regression analysis and is processed using IBM SPSS 26.0. Prerequisite tests use normality test, linearity test, heterocodastity test and multicollinearity test. The results of this study indicate that: (1) there is a significant positive effect of learning motivation on student work readiness (tcount 6.886> ttable 1.979). (2) there is a positive influence of peers on work readiness (tcount 5.944> ttable 1.979). (3) there is a significant positive effect of learning motivation and peers together on work readiness (tcount 164.644 > ttable 3.07). The results of this study indicate that the effective contribution is 54.4% and the remaining 45.6% is influenced by other variables not examined by the researcher.
Keywords : peer group; quantitative; motivation; scct theory
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aziz, R. (2020). Pengaruh Motivasi Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Hasil Belajar Terhadap Kesiapan Kerja SIswa Kelas XII Pemesinan SMK Pemuda 3 Kesamben, Blitar. Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran, 43-52. doi:dx.doi.org/10.17977/um054v3i1p43-52
Cabrera, W. C. (2020). Development and Validation of Work Readiness Assessment Scale for Home Economics Graduates. International Journal of Economics Development Research, Volume 1(2), 70-109. doi:https://doi.org/10.37385/ijedr.v1i2.47
Damsar. (2011). Pengantar Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Ikhdan, A., & Adam, H. (2016). Dampak jiwa kewriausahaan dan hasil praktik indusri terhadap kesiapan kerja siswa SMK paket kehalian teknik mesin di kota Makassar. Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 1 16-17. doi:ISSN 2356-3958
Lent, R., Brown, S., & Hacket, G. (2006). Social cognitive career theory. SCCT S-Greenhaus.qxd, 750-754. doi:http://dx.doi.org/10.1037/0000339-003
Makki, B. I., & Al, e. (2015). The relationship between work readiness skills, career self-efficacy and career exploration among engineering graduates: a proposed framework. research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology, 1007-1011. doi:http://dx.doi.org/10.19026/rjaset.10.1867
Muspawi, M., & Lestari, A. (2020). Membangun kesiapan kerja calon tenaga kerja. Jurnal Letrasiologi, 111-117. doi:https://doi.org/10.47783/literasiologi.v4i1.138
Peersia, K., Rappa, N. A., & Perry, L. B. (2024). Work readiness: definitions and conceptualisations. Higher Education Research & Development, 1-16. Diambil kembali dari https://doi.org/10.1080/07294360.2024.2366322
Rumiantsev, T., Rijst, v. d., & Wilfried, A. (2023). A systematic literature review of collaborative learning in conservatoire education. Social Sciences & Humanities Open, 1-14. doi:https://doi.org/doi:10.1016/j.ssaho.2023.100683
Sadirman, A. (2016). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slavin, R. (2011). Psikologi pendidikan dan praktik. Jakarta: Indek Permata Puri Indah.
Tohirin. (2005). Psikologi pembelajaran PAI. Jakarta: Raa Grafindo Persada.
Umar, H. (2005). Metode penelitian sosial. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Uno, H. B. (2011). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wibowo, R. E., & Santoso, J. T. (2020). Pengaruh praktik kerja industri, prestasi belajar dan motivasi memasuki duni kerja terhadap kesiapa kerja siswa kelas XI SMK. Business and Accounting Education Journal, 147-155. doi:https://doi.org/10.15294/baej.v1i2.41448
Yusuf, S. (2002). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.