PENAFSIRAN KEKUATAN BAHASA DALAM TEKS PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA: PENDEKATAN HERMENEUTIKA

Gatut Setiadi

Abstract

Berbagai aspek seperti sejarah, latar belakang penulis, dan unsur budaya sebagai bagian dari proses terbentuknya suatu teks tertentu menjadikan setiap kata atau kalimat dalam Bahasa Indonesia itu mampu memiliki suatu unsur yang sangat penting untuk dikaji, yakni kekuatan atau kekuasaan Bahasa (language power). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kekuatan bahasa yang terkandung dalam teks pancasila, sehingga dapat dipahami secara komprehensif sebagai ideologi bangsa indonesia. Maka dari itu, Peneltian ini dilakukan denagn pendekatan hermeneutika. Yang menjadi data penelitian adalah teks Pancasila. Teknik analisis data yang diterapkan adalah analisis dokumen. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi teori, sedangkan analisis data dengan model analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiap kalimat dalam teks pancasila mengandung kekuatan bahasa serta berperan dalam konsep kehidupan berbangsa dan bermasyarakat yang mencakup makna (1) Berketuhanan, (2) Berperikemanusiaan, (3) Persatuan, (4) Permusawaratan, dan (5) Berkeadilan sosial. Dari hasil penelitian ini dapat dikaji lebih lanjut tentang bentuk kekuatan bahasa dalam tiap aspek sila dalam konsep kehidupan masyarakat secara nyata yang relevan dengan perkembangan teknologi dan budaya.

Keywords

Hermeneutika, Languange Power, Teks Pancasila

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.