DEIKSIS DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN SEBAGAI MATERI AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA
Abstract
Deiksis merupakan suatu kajian pragmatik yang memiliki peranan penting dalam penggunaan bahasa, baik dalam tulisan maupun lisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi deiksis dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawa serta pemanfaatan hasil analisis sebagai materi ajar bahasa dan sastra Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data yaitu novel Ibuk karya Iwan Setyawan dan informan yaitu guru mapel bahasa Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen. Untuk menguji validitas data dilakukan triangulasi teori dan sumber data. Hasil penelitian sebagai berikut ini. Ada empat bentuk deiksis dalam novel Ibuk, yaitu data deiksis persona, tempat, waktu, dan sosial. Bentuk deiksis yang dominan yaitu deiksis persona karena novel Ibuk menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama. Fungsi deiksis dalam novel Ibuk, yaitu fungsi ideasional, interpersonal, dan tekstural. Fungsi yang dominan adalah fungsi ideasional sebagai petutur yang ditandai dengan pemakaian diksi “aku”. Pemanfaatan analisis hasil deiksis sebagai materi ajar teks cerpen karena selain sebagai inovasi, peserta didik dapat memahami konteks makna kalimat guna menunjang proses produksi.
Keywords
deiksis; fungsi deiksis; materi ajar; pragmatik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.