RELEVANSI NASKAH DRAMA BAH KARYA PUTU WIJAYA SEBAGAI MATERI AJAR DI SMA (KAJIAN KRITIK SOSIAL DAN NILAI MORAL)

Adelia Nur Utami, Rr Elisabeth Nugraheni Eko Wardani, Atikah Anindyarini

Abstract

Artikel ini bertujuan memaparkan (1) kritik sosial dalam naskah drama Bah karya Putu Wijaya, (2) nilai-nilai moral yang ada dalam naskah drama Bah karya Putu Wijaya, dan (3) relevansi nilai-nilai moral dan kritik sosial sebagai materi ajar di kelas XI sekolah menengah atas. Pendekatan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data berupa kutipan dialog dan hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia. Sumber data berwujud naskah drama Bah karya Putu Wijaya dan informan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui teknik baca dan catat serta wawancara. Teknik validitas menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Data dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian di antaranya (1) terdapat kritik sosial dalam naskah drama Bah berupa kritik sosial terhadap terhadap kelas sosial dalam masyarakat, sumber daya manusia, perilaku aparat dan pejabat pemerintah, perilaku masyarakat, kesejahteraan masyarakat, pendidikan di masyarakat, perilaku konsumtif masyarakat, gender, fenomena sosial, dan wartawan media, (2) terdapat nilai moral di antaranya tanggung jawab terhadap diri sendiri, hubungan diri sendiri dan orang lain dalam lingkup sosial, hubungan manusia dengan lingkungan/alam, dan hubungan manusia dengan Tuhan, dan (3) naskah tersebut relevan untuk dijadikan materi ajar apresiasi sastra kela XI SMA pada K.D 3.19 dan 4.19.

Kata kunci: drama, kritik sosial, nilai moral, materi ajar.

Keywords

drama; kritik sosial; nilai moral; materi ajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.