TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM REPRESENTASI HUMOR PADA ACARA TELEVISI LAPOR PAK!
Abstract
Humor memiliki manfaat penting dalam berkomunikasi, misalnya meredakan ketegangan dan membuat orang lain menjadi lebih rileks serta memberi hiburan. Bertutur yang merepresentasikan humor bermuatan humor tidak dimiliki setiap orang, namun kompetensi tersebut dapat dipelajari dari tuturan para pelaku humor, termasuk dalam acara humor di televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidemtifikasi bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi pada acara televise Lapor Pak! Pendekatan penelitiannya adalah analaisis pragmatik dengan metode kualitatif deskriptif. Yang menjadi sumber data adalah video acara humor Lapor Pak! yang diperolah dari Youtube. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Untuk mengumpulkan data dilakukan analisis dokumen. Teknik uji validitas yang diterapkan adalah triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan ada lima bentuk tindak tutur ilokusi pada acara humor Lapor Pak! yaitu tindak tutur asertif, tindak tutur direktif, tindak tutur ilokusi ekspresif, tindak tutur ilokusi komisif dan tindak tutur ilokusi deklaratif. Fungsi tindak tutur bermuatan humor antara lain fungsi memohon, meminta, mengajak, menekan, mendoa, bertanya, menginterogasi, memerintah, menginstruksikan, melarang, membatasi, membolehkan, memberi wewenang, memberi izin, menasihatkan, memperingatkan, dan menyarankan. Bentuk tindak tutur ilokusi yang dominan adalah tindak tutur ilokusi direktif, sedangkan fungsi tindak tutur yang paling dominan adalah fungsi memerintah. Hal itu relevan dengan konteks judul acara Lapor Pak yaitu ber-setting di kantor polisi yang menerima laporan kasus-kasus dan memberi perintah untuk mengatasinya.
Keywords
tindak tutur; ilokusi; humor; Lapor Pak!
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.