KAJIAN EKOKRITIK DALAM NOVEL SOKOLA RIMBA KARYA BUTET MANURUNG DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ran sastra di SMA. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan ekokritik sastra. Sumber datanya adalah novel Sokola Rimba dan informan. Teknik pengumpulan data yang diterapkan adalah analisis dokuemna dan wawancara. Uji validitas data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data menggunakan model analisis mengalir. Hasil penelitian ekokritik pada novel Sokola Rimba disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, bentuk ekokritik yang ditemukan dalam novel tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu bentuk kritik hutan belantara (wilderness) berjumlah 32 data, kritik pencemaran (pollution) berjumlah 7 data, dan kritik binatang (animals) berjumlah 3 data. Kedua, novel Sokola Rimba karya Butet Manurung dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran sastra di SMA karena telah memenuhi empat aspek kelayakan novel untuk dijadikan bahan pembelajaran. Di samping itu, novel tersebut memuat bentuk ekokritik yang dapat meningkatkan daya berpikir kritis peserta didik terhadap permasalahan yang dihadapi terutama permasalahan ekologi. Selain itu, novel tersebut mengandung nilai-nilai moral seperti nilai peduli lingkungan yang dapat diteladani dan diterapkan dalam kehidupan konkret, serta dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap kelestarian alam.
Keywords
ekokritik; novel; pembelajaran sastra
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.