DISFEMISME DALAM KOLOM KOMENTAR YOUTUBE PADA AKUN “NARASI NEWSROOM 2022”
Abstract
Penelitian ini berusaha mengkaji permasalahan kebahasaan yang terdapat dalam kolom komentar salah satu media sosial. Penelitian tersebut merupakan deskripsi kualitatif. Data dikumpulkan dari akun pemberitaan ‘Narasi Newsroom’ menggunakan metode simak dengan teknik catat. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dokumentasi. Namun data tersebut dibatasi hanya seputar perekonomian, politik, kinerja pemerintah, kasus pemerintahan, dan agama. Bentuk lingual dan tipe disfemisme yang ditemukan dalam kolom komentar youtube pada akun Narasi Newsroom, ada tiga macam yaitu berupa kata, frasa, dan klausa. Bentuk lingual disfemisme yang berbentuk kata, yaitu berupa kata dasar, kata turunan, kata reduplikasi, dan kata majemuk. Bentuk lingual disfemisme yang berbentuk frase, yaitu frase nomina, frase ajektiva, dan frase verba. Sedangkan tipe disfemisme yang yang ditemukan adalah istilah tabu yang digunakan untuk memaki, mengejek, dan menyakiti. Berupa serapah yang cabul. Disfemisme sexist, racist,speciesist, classist, ageist, dan kata berakhiran -ist lainnya yang berfungsi sebagai penghinaan. Dan istilah yang menyerukan penghinaan terhadap karakter yang dituju. Kemudian fungsi penggunaan disfemisme adalah berupa (1) mengungkapkan kemarahan atau kejengkelan, (2) mengkritik, (3) menyindir, (4) menuduh atau menyalahkan, (5) mengeluh, (6) menyampaikan informasi, (7) menghina dan mengejek, (8) menunjukkan ketidaksetujuan, dan (9) menunjukkan rasa tidak suka.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.