KAJIAN SEMANTIK NAMA DIRI DALAM MASYARAKAT BATAK SIMALUNGUN DI KECAMATAN SIANTAR MARIHAT
Abstract
Banyak peneliti terdahulu mengkaji budaya Batak, tetapi belum banyak memfokuskan pada topik nama diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberian nama diri, makna nama diri, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam nama diri masyarakat suku Batak Simalungun yang lahir dan berdomisili di Kecamatan Siantar Marihat. Teori yang dipakai adalah teori sosiosemantik. Lokasi penelitian meliputi Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Sumber data berupa dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen dan kuesioner baik yang dilakukan secara tatap muka, maupun menggunakan alat bantu Whatsapp. Kuesioner berisi nama, agama, usia, jenis kelamin, kontak responden, dan alasan pemberian nama. Untuk menganalisis data, digunakan metode padan dengan menggunakan alat penentu referen bahasa, organ wicara, bahasa, dan mitra wicara. Hasil penelitian ini terdapat tiga kutub makna nama diri yang ditemukan, yakni makna situasional, makna kenangan, dan makna futuratif. Ditemukan pula pengaruh budaya pada pemberian nama diri suku Batak Simalungun di Kecamatan Siantar Marihat.
Keywords
nama diri; masyarakat Batak Simalungun; semantik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.