HEGEMONI TANDINGAN DALAM NOVEL SEGALA YANG DIISAP LANGIT KARYA PINTO ANUGRAH

Juwita Wardah Maulidah Baihaqi

Abstract

Hegemoni dapat terbentuk sebagai suatu sistem yang disepakati dan bersifat spontan dalam suatu kelompok masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan hegemoni yang tercipta dalam dua kelompok masyarakat berdasarkan novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah. Novel tersebut membahas lokalitas dan masyarakat di kalangan suku Minangkabau. Kedua kelompok tersebut tercatat sebagai kelompok dominan dalam masyarakat Minangkabau. Dari penyataan tersebut, ditemukan dua bentuk kekuasaan yang yang mampu menimbulkan bentuk pertentangan, sehingga kajian ini juga berfokus pada hegemoni tandingan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra, khususnya berdasarkan teori hegemoni Gramscian. Metode yang dilakukan adalah studi Pustaka. Data dalam penelitian ini berdasarkan frasa dan kalimat dari narasi maupun dialog antartokoh. Data-data tersebut yang diperoleh dari novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah Hasil penelitian ini adalah (1) hegemoni terdapat pada dua kelompok, yakni kaum adat dan kaum agama; (2) Hegemoni tandingan terdapat pada kelompok masyarakat.

Keywords

hegemoni; hegemoni tandingan; kekuasaan; dominasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.