SISTEM TRANSITIVITAS DAN MODUS DALAM NASKAH DRAMA ROMEO AND JULIET

Ayu Lityaningrum

Abstract

Pemaknaan karya sastra dapat dilihat dari unsur kebahasaannya sehingga tidak terbatas hanya pada pendekatan dari segi sastra. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur kebahasaan karya sastra yang berbentuk naskah drama Romeo and Juliet dari segi linguistik fungsional khususnya makna ideasional (transitivitas) dan makna interpersonal sehingga dapat menggambarkan kecenderungan yang dimiliki dalam suatu wacana. Penelitian ini menggunakan ancangan kualitatif dan teknik salin tempel untuk dapat mendeskripsikan fenomena lebih. Data berbentuk kalimat dialog Romeo yang diambil dari buku naskah asli. Teori yang digunakan dalam analisis data adalah Gramatika Fungsional Sistemik (GFS) oleh Halliday (2014) serta menggunakan Eggins (2005) sebagai teori pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses material dan relasional atribusi lebih banyak ditemukan daripada proses lainnya. Kedua proses tersebut lebih banyak ditemukan dalam klausa dengan modus deklaratif. Dengan kata lain, klausa tersebut menggambarkan informasi terkait pujian Romeo terhadap Juliet. Pujian tersebut berupa penyamaan kecantikan Juliet dengan benda sekitar dalam proses relasional dan penggambaran benda tersebut seolah-olah hidup dalam proses material. Oleh karena itu, adanya dugaan peneliti mengenai penggunaan makna ideasional (proses) yang dapat menggambarkan penggunaan majas apabila dilihat dari segi sastra. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan multidisipliner dari segi linguistik dan segi sastra.

Keywords

modus; naskah drama; transitivitas

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.