UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MERUBAH CORAK KAIN KATUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS X BUSANA BUTIK SMKN 3 PAMEKASAN

Tri Mutmainnah

Abstract

Model pembelajaran langsung mengajarkan pengetahuan deklaratif dan prosedural kepada siswa serta
membimbing siswa tahap demi tahap. Kompetensi merubah corak kain terdiri dari beberapa tahapan
yakni membuat desain, menyulam dan menerapkannya pada dompet koin. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dengan
menerapkan model pembelajaran langsung pada kompetensi merubah corak kain katun. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3
Pamekasan sebanyak 23 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi
dan tes hasil belajar. Instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi
aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kuantitatif. Hasil analisis aktivitas guru terjadi peningkatan 0,21 dari siklus I (3,47) ke siklus II (3,68).
Dari siklus II (3,69) ke siklus III (3,87) meningkat 0,19. Hasil analisis aktivitas siswa pada aktivitas
mendengarkan (listening activities) terjadi peningkatan 6,5% dari siklus I (84,8%) ke siklus II
(91,3%). Dari siklus II (91,3%) ke siklus III (100%) meningkat 8,7%. Persentase motoric activities
meningkat 1,1% dari siklus I (97,8%) ke siklus II (98,9%), sedangkan dari siklus II (98,9%) ke siklus
III (100%) mengalami peningkatan 1,1%. Persentase aktivitas menulis (writing activities) dari siklus
I, II, III adalah 100%. Hasil belajar siswa terdapat ketetapan dari sekolah bahwa perbandingan kriteria
ketuntasan minimal pada ranah kognitif dan psikomotor adalah 40:60, serta ketuntasan belajar kelas
adalah 85% siswa mendapatkan persentase nilai > 80%. Hasil belajar kognitif dari siklus I (32,3) ke
siklus II (33,1) terjadi peningkatan 0,8 poin, tetapi siswa yang tuntas hanya 56,5% (13 siswa),
sedangkan dari siklus II (33,1) ke siklus III (37) meningkat 3.9 poin, tetapi siswa yang tuntas pada
siklus II hanya 73,9% (17 siswa). Untuk ranah psikomotor dari siklus I (53) ke siklus II (54)
meningkat 1 poin, tetapi siswa yang tuntas hanya 82,6% (19 siswa), sedangkan dari siklus II (54) ke
siklus III (54,3) meningkat 0,3 poin, dan 100% siswa tuntas belajar yakni 23 siswa. Siklus III pada
ranah kognitif dan psikomotor semua siswa tuntas belajar yakni 100% (23 siswa) mendapat nilai >
80%.

References

Ahmad dan Abu. 1991. Pengelolaan Pengajaran.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen

Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian.

Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan

Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Destrianingsih, Rika. 2013. Seni Keterampilan

Dompet dari Kain Perca. Surabaya: Tiara

Aksara

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan

Pembelajaran. . Jakarta: PT. Rineka Cipta

Direktorat Pembinaan SMK. 2006. Bahan

Bimbingan Teknis Penyusunan KTSP dan

Silabus SMK. Jakarta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak

Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar.

Jakarta. Bumi Aksara

Hamalik,Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jihad dan Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran.

Yogyakarta: Multi Pressindo

Kardi, Suparman dan Nur Mohammad. 2000.

Pembelajaran Langsung. Surabaya: Unesa

University Press

Marlina. 2012. Desain Hiasan Busana. Jakarta.

UPI Press

Mursell dan Nasution. 2006. Mengajar dengan

Sukses (Successful Teaching). Jakarta: PT.

Bumi Aksara

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya

Poespo, Goet. 2005. Pemilihan Bahan Tekstil.

Yogyakarta: Kanisius

Purwanto, Ngalim. 1994. Prinsip-prinsip dan

Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya

Sardiman, A. M. (2004). Interaksi dan motivasi

belajar-mengajar. Jakarta: Rajawali.

Soekartawi. 1995. Meningkatkan Efektifitas

Mengajar. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soemantri, Bambang. 2005. Tusuk Sulam Dasar.

Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

Sudjana, Nana. 1991. Dasar-dasar Proses Belajar

Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan

Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2011. Panduan Lengkap Penelitian

Tindakan Kelas(Classroom Action

Research) Teori dan Praktik. Jakarta:

Prestasi Putrak

Refbacks

  • There are currently no refbacks.