Implementasi Green Building Konservasi Air Rumah Sakit Uns Berdasarkan Sistem Sertifikasi Edge (Excellence In Design For Greater Efficiencies)

Akhmad Rijananto Pamungkas, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Eko Supri Murtiono, Ahmad Farkhan

Abstract

Indonesia mengalami pertumbuhan konsumsi energi yang cukup signifikan, kebutuhan energi di Indonesia tumbuh 6,5-7,5% pertahun. Peningkatan pertumbuhan konsumsi energi tersebut disebabkan status negara Indonesia sebagai negara berkembang, yang mengedepankan pemerataan insfrastruktur publik di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Sektor pembangunan inilah yang menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam pertumbuhan konsumsi energi. Kebutuhan air merupakan salah satu dari peningkatan energi pembangunan. Solusi dalam meminimalisir peningkatan konsumsi energi dalam sektor pembangunan adalah dengan konsep green building. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi efisiensi konsumsi kebutuhan air di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta (2) mengetahui predikat Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta mengenai konsumsi air setelah ditinjau dan diproses menggunakan sistem sertifikasi EDGE (Excellence In Design for Greater Efficiencies). Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, dengan menggunakan purposive dan snowball sampling. Sumber data meliputi narasumber,dokumen, dan objek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumen sumber penelitian. Validitas menggunakan validasi ahli. Teknik analisis data menggunakan analisis isi (Content Analysis) aplikasi EDGE (Excellence In Design for Greater Efficiencies). Hasil penelitian menunjukan konsumsi air dari objek penelitian memiliki persentase sebesar 46,04% langkah efisiensi air dengan rincian 195,23 m3/pasien/tahun. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta telah memenuhi standar sistem sertifikasi green building kriteria konservasi air aplikasi EDGE (Excellence In Design for Greater Efficiencies) dan dapat diajukan ke auditor guna mendapatkan sertifikasi bangunan hijau.

 

Kata Kunci: bangunan hijau, efisiensi air, green hospital

Full Text:

PDF

References

Amran, Qotadah. (2014) Green Building. Diperoleh tanggal 12 Februari 2017, dari http://qotadahamran.blogspot.co.id/2014/10/green-building.html.

Bungin, Burhan. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya. Erlangga

Direktorat Jenderal Bina Uapaya Kesehatan. (2012). Definisi Green Hospital. Diperoleh tanggal 14 Februari 2017, dari http://depkes.go.id/buk

EDGE (Excellence In Design For Greater Efficiencies). (2017). Pengertian Sistem Aplikasi EDGE (Excellence In Design For Greater Efficiencies) Dikutip pada 14 Februari 2017 dari https://www.edgebuildings.com/

Fardaniah, Risbiani. (2016). Pertumbuhan Energi di Indonesia Sangat Tinggi. Dikutip 27 Desember 2016 dari http://www.antaranews.com/berita/596607/pertumbuhan-konsumsi-energi-di-indonesia-sangat-tinggi

Green Building Council Indonesia. (2017). Pengertian Green Building. Diperoleh 26 Februari 2017, dari http://gbcindonesia.org/

Intan, Nur (2015). Experience and Education. Diperoleh 9 Februari 2017, dari http://nurintanrizqi.blogspot.co.id/2015/12/energi-gerak-dan-keterkaitannya.html

Karyono, Tri Harso (2010). Green Architecture : Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2009). UU (No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Pengertian Rumah Sakit. Diperoleh tanggal 14 Februari 2017, dari http://depkes.go.id/

Pujiastuti, Jeni. (2013). Studi Implementasi Green Building di Gedung Bank Indonesia Solo. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Surakarta: FKIP

RSUD Undata. (2012). Menerapkan Green Hospital di Rumah Sakit. Dikutip 10 Februari 2017 dari http://www.rsundata.com/2012/10/menerapkan-green-hospital-di-rumah-sakit/

Satwiko, prasasto. (2005). Arsitektur Sadar Energi. Yogyakarta. Andi Offset

Siregar, Charles. JP. (2004). Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Jakarta: EGC

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : CV. Alfabeta

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni. (2014). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS

Tantular, rakyan. (2009). Rumah irit Energi. Erlangga

Universitas Sebelas Maret. (2016). RS UNS Usung Konsep Green Hospital. Dikutip 10 Februari 2017 dari http://greencampus.uns.ac.id/rs-uns-usung-konsep-green-hospital/

Zulkifli, Arif (2012). Green Campus. Diperoleh tanggal 12 Februari 2017, dari https://bangazul.com/green-campus/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.