Evaluasi Program Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Di Kelurahan Brontokusuman Kota Yogyakarta
Abstract
Tujuan penelitian evaluasi untuk mengetahui keterlaksanaan dan hasil pelatihan pemberdayaan dengan uraian: (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) reaksi, (d) pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah evaluasi. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling terdiri dari seorang perancang pelatihan, 2 orang fasilitator, 4 orang peserta pelatihan, 4 orang tetangga/kerabat peserta. Data penelitian ini dikumpulkan melalui angket, wawancara yang mendalam, dan analisis dokumen. Teknik analisis menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menunjukkan tiga temuan : (1) tingkat keterlaksanaan perencanaan pelatihan sebesar 87% kategori baik, dengan perincian menurut perancang pelatihan, fasilitator, dan peserta masing-masing sebesar 100%, 80%, 80%; (2) tingkat keterlaksanaan pelaksanaan pelatihan sebesar 98% kategori baik, dengan perincian menurut perancang pelatihan, fasilitator, dan masing-masing sebesar 100%, 100%, 94%; (3) hasil evaluasi reaksi dikatakan cukup memuaskan; (4) hasil evaluasi pembelajaran para peserta cukup.
Kata Kunci : evaluasi program, pelatihan, dan desa PRIMA
Full Text:
PDFReferences
Bagiyono. (2012). Evaluasi pelatihan teknik mengajar berdasarkan model empat level evaluasi pelatihan Kirkpatrick. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional VIII SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta Di Pudiklat – Batan.
BPPM. (2011). Inisiasi desa prima tahun 2011. Yogyakarta: Brosur Badan pemberdayaan perempuan dan masyarakat.
BPS. (2013). Profil kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta. Diakes tanggal 2 Januari 2015 dari http://yogyakarta.bps.go.id
Calhoun, C.C & Finch A.V. (1982). Vocational Education: Concept and Operations. Belmount: Wads Worth Publishing Company.
Depdiknas. (2003). Undang-undang nomor 20 tahun 2003. tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Depdiknas.
Detty, R., Christin, I., & Staf pengajar tetap jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. (2008). Evaluasi ke-efektifan program pelatihan “know your customer & money laundering” di bank x Bandung. Jurnal National Conference On Management Research 2008. 3 (1), 23-27.
Gasskov. V. (2000). Managing vocational training systems. Geneva: International Labour Office.
Hikmawati, D. (2012). Evaluasi efektivitas program pelatihanm service excellence di rumah sakit jantung dan pembuluh darah harapan kita Jakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Indonesia Jakarta.
Jefriando, M. (2014). BPS akui kemiskinan di Indonesia semakin dalam dan parah. Diakses tanggal 11 Januari 2015 dari http://finance.detik.com/read/2014/01/02/152910/2456793/4/bps-akui-kemiskinan-di-indonesia-semakin-dalam-dan-parah.
Kadarisman. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Kaswan. (2013). Pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja SDM. Bandung: Alfabeta.
Kirkpartrick, D.L. (2006). Evaluating training programs the four levels. Cambridge: Berrett-Koehler Publishers.
Kristantia, P. (2012). Evaluasi pelatihan untuk operator dengan menggunakan metode return on investment Di PT. H.M. Sampoerna Tbk. Jurnal Teknik Pomits, 1(1), 1-5.
Kulkarni, V. (2011). Women’s empowerment and microfinancean asian perspective study occasional papers knowledge for development effectiveness. Department of Sociology Yale University.
Laird, D. (2003). Approaches to training and development. Cambridge: Perseus Books Group, LLC.
Mangkuprawiro, S. (2013). Manajemen sumber daya manusia strategik. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Manzoor, F., Nawaz, Y., Ali, A., Ashraf, M & Zubairy, K. (2013). People’s perception about the effectiveness of Punjab govt’ package for women empowerment ” (a study of working women of district sargodha & m.b.din). Academic Journal of Interdisciplinary Studies MCSER Publishing, Rome-Italy 2(3).
Mathew. (2013). Training and empowerment of rural women in Kerala: the level of awareness created in terms of knowledge, attitude and practice. Journal International of Scientific and Research Publications, 3(4), 78-80.
Noe, R.A. (2010). Training & development, 5th edition. New York: McGraw-Hill.
Setyo, H.R., Novirian & Sahrul, A. (2008). Evaluasi training dengan menggunakan model kirkpatrick (studi kasus training foreman development program di PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon). Journal National Industrial Engineering Conference, 131-13.
Sudjana, N & Ibrahim. (2007). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sulistiyani,T., Ambar., & Rosidah.(2003). Manajemen Sumber daya Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam konteks organisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunnah, A., & Sukoco, S. (2014). Evaluasi Pelaksanaan Program SEAMOLEC Di SMK Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(2). Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/view/2542
Zehtabi, M., Mirzamani, A & Rahimian, A. (2010). Impact model of women’s empowerment. Journal internastional bussiness Research. 3(1), 300-304.
Refbacks
- There are currently no refbacks.