PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorizza Roxb) PADA EDIBLE FILM TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN ANTIMIKROBIA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri temulawak (Curcuma xanthorizza Roxb)
pada edible film terhadap daya hambat terhadap mikroba dan daya terima seseorang terhadap edible film ini. Analisis
yang dilakukan meliputi uji aktivitas antioksidan minyak atsiri temulawak Curcuma xanthorizza Roxb, konsentrasi
penghambatan minimum (MIC) dan uji organoleptik. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode two way ANOVA
pada taraf signifikansi α = 5%. Hasil dari penelitian ini adalah minyak atsiri temulawak Curcuma xanthorizza Roxb
mampu menghambat pertumbuhan aktivitas mikrobia dan dapat diterima oleh manusia. Konsentrasi penambahan
minyak atsiri yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba sebesar 0,1% dan yang masih diterima oleh panelis 1%.
Dan aktivitas antioksidan minyak atsiri temulawak sebesar 11,828 %DPPH/mg sampel.
Kata Kunci : Edible film, temulawak, minnyak atsiri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri temulawak (Curcuma xanthorizza Roxb)
pada edible film terhadap daya hambat terhadap mikroba dan daya terima seseorang terhadap edible film ini. Analisis
yang dilakukan meliputi uji aktivitas antioksidan minyak atsiri temulawak Curcuma xanthorizza Roxb, konsentrasi
penghambatan minimum (MIC) dan uji organoleptik. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode two way ANOVA
pada taraf signifikansi α = 5%. Hasil dari penelitian ini adalah minyak atsiri temulawak Curcuma xanthorizza Roxb
mampu menghambat pertumbuhan aktivitas mikrobia dan dapat diterima oleh manusia. Konsentrasi penambahan
minyak atsiri yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba sebesar 0,1% dan yang masih diterima oleh panelis 1%.
Dan aktivitas antioksidan minyak atsiri temulawak sebesar 11,828 %DPPH/mg sampel.
Kata Kunci : Edible film, temulawak, minnyak atsiri
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.