PENGARUH KONTROL PERILAKU DAN PENGALAMAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) TERHADAP MINAT MENJADI GURU MAHASISWA FKIP UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Abstract

ABSTRACT This research aims to examine (1) the effect of behavioral control on the interest in becoming a teacher in FKIP students at Sebelas Maret University; (2) the effect of the experience of the introduction of school field on the interest in becoming a teacher for FKIP students at Sebelas Maret University; (3) the effect of behavior control and experience of the introduction of school field on the interest in becoming a teacher for FKIP students at Sebelas Maret University. This research uses a descriptive method with a quantitative approach. The results of the research show that (1) there is a significant effect of behavior control on the interest in becoming a teacher. this is indicated by a significance value of 0.000 <0.05; (2) there is a significant effect of the experience of introduction of school field on the interest in becoming a teacher. This is indicated by a significance value of 0.000 <0.05; (3) there is a significant effect of behavior control and experience of the introduction of school field on the interest in becoming a teacher. This is indicated by the significance value of the F test of 0.000 <0.05, which means that there is a significant influence between the behavior control variable and the eexperience of the introduction of school field on the interest in becoming a teacher. Keywords: Behavior Control, Experience of the Introduction of School Field, Interest in Becoming a Teacher. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) pengaruh kontrol perilaku terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret; (2) pengaruh pengalaman Pengenalan Lapangan Persekolahan terhadap minat menjadi guru mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret; (3) pengaruh kontrol perilaku dan pengalaman Pengenalan Lapangan Persekolahan terhadap minat menjadi guru mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh signifikan kontrol perilaku terhadap minat menjadi guru. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05; (2) terdapat pengaruh signifikan pengalaman Pengenalan Lapangan Persekolahan terhadap minat menjadi guru. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kontrol perilaku dan pengalaman Pengenalan Lapangan Persekolahan terhadap minat menjadi guru. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji F sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kontrol perilaku dan pengalaman Pengenalan Lapangan Persekolahan terhadap minat menjadi guru. Kata Kunci : Kontrol Perilaku, Pengalaman Pengenalan Lapangan Persekolahan, Minat Menjadi Guru