KESIAPAN GURU AKUNTANSI DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0. PADA SMK DI SURAKARTA
Abstract
ABSTRACT
This research aims to determine the readiness of accounting teachers to facing the 4.0 industrial revolution in Vocational Schools at Surakarta. The method used in this research is deskriptive quantitative. The population in this research were all vocational accounting teachers at Surakarta, ammounting to 57 teachers. The sample in this study were 36 accounting teachers from Vocational Schools from 13 Vocational Schools at Surakarta. The sampling technique uses proportional random sampling. Questionnaires used to collect data of accounting teacher readiness. The feasibility test of the instrument used in this study used the content density, construct validity and instrument reliability. The data collected was analyze by qualitative descriptive analysis. The results of the study showed that accounting teachers at Vocational Schools across Surakarta were ready to face the industrial revolution 4.0. The result of pedagogical and professional competence, teachers are declared ready to face the 4.0 revolution. Teachers from public schools are better prepared than teachers from private schools. Teachers from A-accredited schools are better prepared than teachers from non-A accredited schools. Female teachers are better equipped in pedagogical competence, but male teachers are better equipped in professional competence.
Keywords: Industrial 4.0, Accounting Teacher, Pedagogic Competence, Professional Competence.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru akuntansi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 pada SMK di Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru akuntansi SMK di Surakarta yang berjumlah 57 guru. Sampel dalam penelitian ini adalah guru akuntansi di SMK sebanyak 36 guru dari 13 SMK di Surakarta. Uji kelayakan pada penelitian ini menggunakan vaditasisi, validitas konstruk dan reliabilitas instrumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data kesiapan guru akuntansi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru akuntansi di SMK se-Surakarta siapmenghadapi revolusi industri 4.0. Hasil kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru, dinyatakan siap menghadapi revolusi 4.0. Guru dari sekolah negeri lebih siap dari pada guru dari sekolah swasta. Guru dari sekolah berakreditasi A lebih siap dibandingkan guru dari sekolah berakreditasi non-A. Guru perempuan lebih siap dalam kompetensi pedagogik, namun guru laki-lakilebih siap dalam kompetensi profesional.
Kata kunci: Industri 4.0, Guru Akuntansi, Kompetensi Pedagogic, Kompetensi Profesional
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Depdiknas. (2005). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Depdiknas. (2010). Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010
tentangSistem Pendidikan Nasional
Depdiknas. (2013). Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Fitriani, C., Murniati A.R. & Usman, N.(2017)
Kompetensi Profesional Guru Dalam
Pengelolahan Pembelajaran di MTsMu-Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal
Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, vol
, no 2, edisi Mei.
Hadi, S. (2018). Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional terhadap Kinerja Guru Bimbingan dan
Konseling di SDLB Kota Bandung.
Jurnal Ilmu Polotik dan Komunikasi.
Vol VIII, no 1, edisi Juni.
Harjanto, E. (2015). Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kompetensi Pedagogik
Terhadap Kinerja Mengajar. Manajemen Pendidikan, vol 24, no 5, edisi
Maret: 456-466
Kartowagiran, B. (2011) Kinerja Guru Profesional (Guru Pasca Sertifikasi).
Cakrawala Pendidikan No. 3.
Khofiatun. Akbar, S. & Ramli, M. (2016).
Peran Kompetensi Pedagogik Guru
Dalam Pembelajaran Tematik di
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan, vol
, no 5, edidi Mei: 984-988
Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan.
(2018). Neraca Pendidikan Nasional
Jakarta: Kementerian Pendidikan
danKebudayaan
Puast Data dan Statistik Pendidikan danKebudayaan. (2017). Ikhtisar Data Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
/2018. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Sharma, M. (2017). Teaching in a Digital
Era. Global Journal of Coumputer Science and Technology: G Interdisiplinary. Vol. 17. Iss 3.
Sinambela, L.P. (2014). Metodologi
Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Siregar, S. (2014). Statistik Parametik untuk
Penelitian Kuantitatif Dilengkapi
dengan Perbandingan Perhitungan
Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana.
Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-faktor
yang Memengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung : Bandung Alfabeta.
Suhandani, D & Julia (2014). Identifikasi
Kompetensi Guru Sebagai Cerminan
Profesionalisme Tenaga Pendidik di
Kabupaten Sumedang (Kajian pada
Kompetensi Pedagogik), Mimbar
Sekolah Dasar, Vol. 1, no. 2, edisi Oktober.
Suharini, E. (2009) Studi Tentang Kompetensi Pedagogik dan Profesional Bagi
Guru Geografi DI SMA Negeri Kabupaten Pati Jurnal Geografi, Vol. 6, no,
edisi Juli.
Yahya, M. (2018). Era Industri 4.0 : Tantangan dan Peluang Perkembangan
Pendidikan Kejuruan Indonesia.
Disampaikan pada Sidang Terbuka
Luar Biasa Makasar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.