HUBUNGAN PENUNDAAN DAN KECEMASAN DENGAN PRESTASI SISWA PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI
Abstract
ABSTRACT
This research aims to know about relationship procrastination and anxiety with student achievement in accounting learning. This research includes associative research with survey method. The population of this research are 167 students. Sample in this research are 118 students were taken by using the simple ran-dom sampling technique. Data were collected by means of test, questionare, and observation. Those data were analyzed by using the descriptive dan inferensial technique. The results showed that there were nega-tive relationship between procrastination and anxiety with student achievement in accounting learning in partial and simultan. This statement supported by value t test academic procrastination with student achieve-ment in cognitive, affective, and psychomotor are -9,623; -5,041; and -8,836. Value ttest > t table 1,65821 with the probability value of 0,000<0,05. Value t test academic anxiety with student achievement in cognitive, af-fective, and psychomotor are -3,256; -3,349; and -3,342. Value t test > t table 1,65821 with probability value 0,001< 0,05. F test in variable student achievement in cognitive, affective, and psychomotor are 107,281; 43,276; and 94,974. F test > F table 3,08 with probability value 0,000<0,05.
Keywords: Procrastination, Anxiety, Cognitive, Affective, Psychomotor, Accounting
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan penundaan dan kecemasan dengan prestasi siswa pada pembelajaran akuntansi. Penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan metode survey. Populasi penelitian berjumlah 167 siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 118 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data melalui tes, kuesioner, dan pengamatan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian membuktikan bahwa penundaan dan kecemasan memiliki hubungan negatif dengan prestasi siswa pada pembelajaran akuntansi baik secara par-sial maupun simultan. Hal ini didukung nilai t hitung penundaan belajar dengan prestasi siswa ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik masing-masing sebesar -9,623; -5,041; dan -8,836. Nilai t hitung > t tabel 1,65821 dengan probabilitas 0,000 < 0,05. Nilai t hitung kecemasan belajar dengan prestasi siswa ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik masing-masing sebesar -3,256; -3,349; dan -3,342. Nilai t hitung > t tabel 1,65821 dengan probabilitas 0,001 < 0,05. F hitung pada variabel prestasi siswa ranah kognitif, afektif, dan psikomotor-ik masing-masing sebesar 107,281; 43,276; dan 94,974. F hitung > Ftabel sebesar 3,08 dengan probabilitas 0,000 < 0,05.
Kata kunci: Penundaan, Kecemasan, Ranah Kognitif, Ranah Afektif, Ranah Psikomotorik, Akuntansi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.