PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTU SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN

Dana Nur Aisah, Siswandari Siswandari, Binti Muchsini

Abstract

ABSTRACT This research aims to provide empirical evidence regarding the application of problem-based learning assisted by scaffolding which can improve students' high-level thinking abilities in financial accounting. This type of research is Classroom Action Research (CAR) which consists of two cycles. Data collection is obtained from observation, tests, and documentation. The data validity test technique uses the triangulation method. The indicator of successful achievement of high-level thinking skills that is determined is 75% of students achieving the Minimum Completeness Criteria 72. The results of this research reveal that the application of problem-based learning assisted by scaffolding can improve students' high-level thinking abilities. The results of the pre-action test showed that the percentage of students' high-level thinking abilities was 30.43%. The results of the actions in cycle I showed an increase, namely to 52.17%. The results of the action test in cycle II showed an increase from cycle I, namely to 78.26%. Keywords: problem based learning, scaffolding, higher-order thinking skills (HOTS) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai penerapan pembelajaran berbasis masalah berbantu scaffolding dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada pembelajaran akuntansi keuangan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi metode. Indikator capaian keberhasilan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang ditetapkan adalah 75% peserta didik mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 72. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah berbantu scaffolding dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Hasil tes pratindakan menunjukkan persentase kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik sebesar 30,43%. Hasil tindakan pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan yakni menjadi 52,17%. Hasil tes tindakan pada siklus II menunjukkan peningkatan dari siklus I yakni menjadi 78,26%. Kata Kunci: Pembelajaran berbasis masalah, Scaffolding, Kemampuan berpikir tingkat tinggi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.