KENDALA DAN SOLUSI IMPLEMENTASI SUBSIDI BENIH PADI DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
Abstract
Abstract : Seed is one of th
e main elements in rice cultivation. Use of seed labeled and
quality will have a positive impact on productivity. This strategic role of seed which is
the reason the government helps farmers by conducting seed subsidies. Subsidization
of seed carried out throughout Indonesia and one of them is the province of South
Sumatra. The objective is to see the implementation of subsidized seeds with the main
focus of the implementation challenges and solutions such activities. By 2016 subsidy
survay seed at the time of implementation was not up to 10 percent. The main cause of
this low uptake by PSO is a delay DUPBB that the main basis of PSO prepares and
provides rice seeds. Despite the low uptake but seed subsidies still need to be passed
on, this is due to the use of seed labeled and quality in South Sumatra Province is still
low, and to overcome implementation seed subsidies in the future need to be increased
dissemination activities, the introduction of new varieties of R & D, the certainty of
the selection of varieties, increasing the number of seeds subsidized and incentives for
enumerators DUPBB.
Abstrak : Benih merupakan salah satu unsur utama dalam budidaya padi. Pemakaian
benih berlabel dan bermutu akan memberikan dampak positif pada produktivitas.
Peranan benih yang strategis ini merupakan alasan pemerintah membantu petani
dengan melaksanakan kegiatan subsidi benih. Pemberian subsidi benih dilakukan
diseluruh Indonesia dan salah satunya adalah Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan
penulisan ini adalah melihat pelaksanaan subsidi benih dengan fokus utama kendala
dan solusi implementasi dari kegiatan tersebut. Pada tahun 2016 subsidi benih pada
saat dilakukan survay pelaksanaannya tidak sampai 10 persen. Penyebab utama
serapan rendah ini menurut PSO adalah keterlambatan DUPBB yang menjadi dasar
utama PSO menyiapkan dan memberikan benih padi. Meskipun rendah serapan tetapi
subsidi benih masih perlu diteruskan, hal ini disebabkan pemakaian benih berlabel dan
bermutu di Provinsi Sumatera Selatan masih rendah, Dan untuk mengatasi kendala
implementasi subsidi benih kedepannya perlu ditingkatkan sosialisasi kegiatan,
pengenalan varietas baru litbang, kepastian pemilihan varietas, penambahan jumlah
benih yang disubsidi dan pemberian insentif bagi petugas pendata DUPBB.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.20961/sepa.v13i2.21018
Refbacks
- There are currently no refbacks.