AGROINDUSTRI PENGOLAHAN TANAMAN PANGAN DI KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNG KIDUL

Ken Suratinah, Pinjung Nawang Sari, Nurina Sofiana, Radita Dwi Rahmi, Yogi Pradeksa

Abstract


This research was purposed to  know: 1) the properness of agroindustries utilize  local  crops  as  raw  materials,  2) The  added  value  and  profit  of  agroindustry utilize  the  local  crops  as  raw  materials,  3)  The  poverty  and  prosperity  level  of farmer’s  households  in  the  research  area.  The  kind  of  crops  that  researched  are paddy,  corn,  soya  beans,  ground  nuts,  and  cassava.  This  research  located  in  two villages,  Bedoyo  village  and  Sumbergiri  village,  Kecamatan  Ponjong,  Kabupaten Gunung  Kidul,  Regency  of  Yogyakarta.  The  used  basic  method  was  analytic descriptive, with purposive approach to choose samples of the 90 farmer households which  have  crops  fields  and  agroindustries.  From  the  data  analysis  we  can  inform that:  1)  Agroindustry  using  cassava,  corn,  soya  beans,  and  ground  nuts  as  raw materials were profitable and could absorb a lot of labors around the environtment with range of /C ratio betw een 1,13 –  186,17%, 2) Agroindustry using paddy as raw material  was  not  profitable  and  ineffecient  because  its  taking  too  much  labor,  3) Average incomes of farmers about Rp 10.502.202/year and they are not in poverty, 4) Food  agroindustries  contribute  to  farmer’s  income  about  Rp  14.021.262/year.  It draws a  conclussion food agroindustries have lots of adventages 1) help increasing farmer’s income 2) absorb labor from the environtment, 3) with grow the industries scale can increasing farmer’s skills and prosperity.

 

 

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui: 1) kelayakan, 2) nilai tambahdan
keuntungan, 3) kemiskinandan kesejahteraanrumah tanggapetaniagroindustripengolah
tanamanlokalsebagai bahan baku.Jenistanamanyangditelitiadalahpadi, jagung, kedelai,
kacang tanah, danketela pohon. Penelitian dilakukan diDesaBedoyodanSumbergiri,
KecamatanPonjong, Gunungkidul. Menggunakan metodedasaranalitikdeskriptif,
dengan purposivesampling 90rumah tangga petaniyangmengusahakan tanaman
pangandan agroindustrinya. Hasil analisis menunjukkanbahwa: 1) agroindustri
berbahan baku ketela pohon, jagung, kedelai, dan kacang tanah menguntungkan dan
mampu menyerap banyak tenaga kerja (/Cantara1,13-186,17%), 2) agroindustri
berbahan baku padi tidak menguntungkan dan tidak efisien karena mengambil terlalu
banyak tenaga kerja, 3) pendapatan rata-rata rumah tangga tani Rp10.502.202/tahun
dan tergolong tidak miskin, 4) agro industri pangan berkontribusi terhadap pendapatan
rumah tangga rata-rata sebesar Rp14.021.262/tahun. Kesimpulannya, agroindustri
pangan memiliki banyak keuntungan, yaitu: 1) meningkatkan pendapatan 2) menyerap
tenaga kerja, 3) meningkatkan kesejahteraan petani.


Keywords


agroindusty; value added; food processing

Full Text:

PDF
rticle

References


Azra, M. 2005. Strategi Pemberdayaan Industri Kecil Berbasis Agroindustri di Pedesaan. . Diakses 2 Maret 2013.

Hasanah, U. 2009. Analisis Nilai Tambah Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten Kebumen. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Nawawi, H.H. dan Mimi Martini. 1994. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Putri, D.D. 2003. Analisis Nilai Tambah Pengolahan Garut di Desa Argodadi Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Suratiyah, K. 2011. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Bogor.

Suratiyah, K. dan Pinjung Nawang Sari. 2012. Analisis Usahatani Padi dengan Metode System of Rice Intensification (SRI) di Kabupaten Gunungkidul. Laporan Penelitian. Hibah Penelitian Magister Manajemen Agribisnis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.20961/sepa.v11i1.14154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License