PHONOLOGICAL VARIATION OF PASAR KLIWON ARABIC DIALECT SURAKARTA
Abstract
This article studies about sound variation sand sound change in Arabic dialect Pasar Kliwon. The data searching use observe (simak) and conversation (cakap) method. The technique of data searching is record (rekam) and register (catat). The data searching refers to question list from 120 swadesh vocabularies. Data analysis used padan method and depends on informan’s speech organ. The analysis research use sound change theory according to Crowley (1992) and Muslich (2012). The vowel sound in Arabic dialect Pasar Kliwon divided by two kinds: short vowel sound and long vowel sound. There are twenty sevenconsonant sounds and divided by seven kinds: plosive, fricative, affricative, liquid, voiced, voiceless, and velariation sound. The sound variation of semi-vowel is wawu and ya>’. The vowel sound change divided by four kinds: lenition, anaptycsis, apocope, metathesis. The consonant sound change divided by four kinds: lenition, anaptycsis, apocope, and sincope.The diftong sound change is monoftongitation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ayatrohaedi. (2002). Pedoman penelitian dialektologi. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Biadsy, F, et all. (tt). Spoken Arabic dialect identification using phonotactic modeling. New York: Colombia University.
Berg, V. D. (1989). Hadramaut dan koloni Arab di Nusantara. Jakarta: INIS
Chambers & Trudgill, P. (2004). Dialectology second edition. New York: Cambridge University Press.
Crowley, T. (1992). An introduction to historical linguistic. New York: Oxford University Press.
Hadi, S.et al. (2003). “Perubahan fonologis kata-kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia”. Jurnal Humaniora Volume XV. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada.
Handani, M. (2009). Analisis fonologis Qira:?atu al-sab’ati. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Arab Universitas Indonesia.
Holes, C. (1995). Modern Arabic structures, function, and varieties. New York: Longman Publishing.
Al-Khuli, M.A. (1982). A Dictionary of theoritical linguistics. Libanon: Libanon Pustaka.
Kridalaksana, H. (2005). Mongin Ferdinand De Saussure (1857-1913) Peletak dasar strukturalisme dan linguistik modern. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kridalaksana, H. (1993). Kamus linguistik edisi III. Jakarta: Gramedia.
Mahsun. (2010). Geneolinguistik kolaborasi linguistik dengan Genetika dalam pengelompokan bahasa dan populasi penuturnya. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Mahsun. (2005). Metode penelitian bahasa. Jakarta: Rajawali Press.
Mahsun. (1995). Dialektologi diakronis sebuah pengantar. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Muhammad. (2012). Metode dan teknis analisis data linguistik. Yogyakarta: Liebe Book Press.
Muslich, M. (2012). Fonologi bahasa Indonesia tinjauan diskriptif sistem bunyi bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Sari, M.N. (2009). “Perubahan fonologis dan semantis istilah hukum bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda”. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Belanda Universitas Indonesia.
Rahmawati, I. (2007). “Perubahan fonologis dan perubahan makna pada kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda”. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Belanda Universitas Indonesia.
Shalihatin, A. (2008). “Pemilihan kode pada masyarakat keturunan Arab di Noyontaan, kota Pekalongan: kajian sosiolinguistik”. Tesis S-2. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Sholihah, N. (2009). “Tradisi Haul Habib Ali Al Habsyi Masyarakat Muslim Muhibbin di Pasar Kliwon Surakarta Tahun 1980-2006”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa, pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.