POLA URUTAN FUNGSI KETERANGAN BERDASARKAN HUBUNGANNYA DENGAN KONSTITUEN LAIN DALAM KALIMAT TUNGGAL DEKLARATIF BAHASA INDONESIA

Muna Riswati, Sumarlam Sumarlam, Edi Subroto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola urutan beberapa fungsi K yang terdapat dalam kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia, merinci dan mengklasifikasikan peran semantis K dalam kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia, mengetahui pola kombinasi K dalam kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia, menjelaskan ada tidaknya perubahan informasi jika dimodivikasi pola urutannya, menjelaskan kedekatan preposisi sebagai penanda K dengan konstituen P dalam kalimat, jika ada beberapa preposisi penegas, bagaimana keajegan atau ketegaran urutannya untuk memperoleh informasi yang dimaksud inti klausa.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah sumber tertulis dan sumber lisan. Sumber tertulis berasal dari media cetak koran-koran nasional, sedangkan sumber lisan adalah peneliti sendiri terkait dengan intuisi kebahasaan peneliti. Adapun data penelitian ini adalah kalimat tunggal deklaratif bahasa Indonesia ragam tulis yang mempunyai beberapa fungsi K yang mengikuti P. Analisis data menggunakan metode pada dan metode distribusi dengan teknik permutasi, teknik lesap, teknik ganti, teknik perluas, dan teknik perluas.

            Hasil analisis dari penelitian ini adalah 1) Terdapat  10 jenis pengisi fungsi Keterangan  yang terdapat dalam kalimat tunggal deklaratif, 2) terdapat 9 tipe kombinasi 2 fungsi keterangan dan 34 tipe kombinasi 3 fungsi keterangan. 3) modivikasi pola urutan fungsi keterangan dapat menyebabkan informasi   dalam kalimat menjadi ambigu, informasi yang terputus ataupun tidak jelas. 4) terdapat preposisi penegas sebagai penanda K seperti preposisi di yang menunjukkan lokatif.

Full Text:

PDF

References

Aarts, B. (1997). English syntax and argumentation. Houndmills: Macmillan Press, Ltd.

Adger, D., & George Tsoulas. (2004). Circumstantial Adverbs and Aspect. dalam Jennifer R. Austin, Stefan Engelberg and Gisa Rauh. (edt). Adverbials the Interplay Between Meaning, Context, and Syntactic Structure. Philadelphia. John Benjamins North America Publishing.

Austin, R. J., & Stefan Engelberg, Gisa Rauh. (2004). Current issues in the syntax and semantics of adverbials dalam Jennifer R. Austin, Stefan Engelberg and Gisa Rauh. (edt). Jurnal Adverbials the Interplay Between Meaning, Context, and Syntactic Structure. Philadelphia. John Benjamins North America Publishing.

Chaer, A. (2009). Sintaksis bahasa Indonesia (pendekatan proses). Jakarta: Rineka Cipta.

Parera, J.D. (2009). Dasar-dasar analisis sintaksis. Jakarta: Erlangga.

Pittner, K. (2004). Where syntax and semantics meet: adverbial positions in the German middle field. dalam Jennifer R. Austin, Stefan Engelberg and Gisa Rauh. (edt). Jurnal Linguistik Aktuell/Linguistics Today (LA) berjudul Adverbials the Interplay Between Meaning, Context, and Syntactic Structure volume 70. Philadelphia. John Benjamins North America Publishing. Hal 253-287.

Ramlan, M. (2001). Sintaksis (cetakan ke delapan). Yogyakarta: CV. Karyono.

Subroto, E. (2007). Pengantar metode penelitian linguistik struktural. Surakarta: LPP UNS, dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS.

Sudaryanto. (1979). Predikat-objek dalam Bahasa Indonesia keselarasan pola urutan. Yogyakarta: Djambatan.

Sudaryanto. (1988). Metode penelitian linguistik bagian pertama: ke arah memahami metode linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sudaryanto. (1988). Metode linguistik bagian kedua: metode dan aneka teknik pengumpulan data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sukesti, R. Verba Berpelengkap dalam bahasa Indonesia. dalam MLI Volume 20. No.1 (Maret 2002), hal.21-34.

Sutopo, H.B. (2006). Metodologi penelitian kualitatif: dasar teori dan terapannya dalam penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Schweikert, W. (2005). The Order of Pps in German – Empirical Observations. Dalam Werner Abraham and Elly van Gelderen.(edt). Jurnal Linguistik Aktuell/Linguistics Today (LA) berjudul The Order of Prepositional Phrases in the Structure of the Clause volume 83. Amsterdam/Philadelphia: John Benjamins Publishing Company. Hal 47-132.

Verhaar, J.W.M. (2001). Asas-asas linguistik umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.