Evaluasi Stasiun Kerja Industri Garmen dengan Motion Study

Gisya Amanda Yudhistira, Rona Sutra Dewangga Dyah Utami, Rahmaniyah Dwi Astuti, Qurtubi Qurtubi

Abstract

Keberlanjutan suatu perusahaan berkaitan dengan kinerja sumber dayanya, dan tentu idak terlepas dari manajemen sumber daya manusia dan kegiatan operasional yang ada. Seperti pada industri garmen, banyaknya sumber daya harus dikelola dan diawasi dengan baik guna mencapai kinerja yang diinginkan. Hasil observasi awal ditemukan ada tidak kesesuaian antara rata-rata hasil produksi 40 unit per jam dengan ketercapaian produk yang ada yaitu 33 unit per jam. Sehingga perlu identifikasi lanjutan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Menggunakan metode motion study, di proses proses penyatuan panel dan aksesoris, diketahui pada tangan kanan terdapat 99 gerakan efektif dan terdapat 10 gerakan tidak efektif, pada tangan kiri terdapat 16 gerakan efektif dan gerakan 21 tidak efektif. Di proses penjahitan zipper otomatis, pada tangan kanan terdapat 13 gerakan efektif dan tiga gerakan tidak efektif, pada tangan kiri terdapat 12 gerakan efektif dan 6 gerakan tidak efektif. Sehingga perbaikan layout sangat direkomendasikan untuk mengurangi ketidakefektifan gerakan kerja.

Keywords

Evaluasi stasiun kerja; Industri garmen; Motion study

Full Text:

PDF

References

Company, X., City, C., Roxas, P. B., & Ramirez, M. A. (2021). Ergonomic Risk Assessment of the Production Process of. 3(1), 13–25.

Davidescu, A. A. M., Apostu, S. A., Paul, A., & Casuneanu, I. (2020). Work flexibility, job satisfaction, and job performance among romanian employees-Implications for sustainable human resource management. Sustainability (Switzerland), 12(15).

Devina, R. C. V., Satori, M., & Aviasti, A. (2021). Implementasi Time and Motion Study dan Analisis Beban Kerja pada Stasiun Kerja Packing Produk Iberet Folic PT. Abbott Indonesia.

For, J., Development, I., & Science, T. (2019). Development of processes using motion study in production industries. 1(1).

Heizer, J., dan Render, B. 2011 . Manajemen Operasi. Edisi Kesembilan, Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Hamadamin, H. H. (2019). The Impact of Strategic Human Resource Management Practices on Competitive Advantage Sustainability : The Mediation of Human Capital Development and Employee Commitment.

Jia, S., Tang, R., & Lv, J. (2014). Therblig-based energy demand modeling methodology of machining process to support intelligent manufacturing. Journal of Intelligent Manufacturing, 25(5), 913–931.

Kovács, G. (2019). Layout design for efficiency improvement and cost reduction. Bulletin of the Polish Academy of Sciences: Technical Sciences, 67(3), 547–555.

Mousa, S. K., & Othman, M. (2019). The impact of green human resource management practices on sustainable performance in healthcare organisations : a. Journal of Cleaner Production.

Peron, M., Fragapane, G., Sgarbossa, F., & Kay, M. (2020). Digital facility layout planning. Sustainability (Switzerland), 12(8).

Realyv, A., Flor-moltalvo, F. J., Blanco-fern, J., Sandoval-quintanilla, J. D., & Jim, E. (2019). Implementation of Production Process Standardization — A Case Study of a Publishing Company from the SMEs Sector. Processes, 7(10), 646.

Roopa, M. (2020). Reducing Parcel Processing Times By Means Of The Lean. SAIIEneXXXt Proceedings, 30th September – 2 Nd October 2019, Port Elizabeth, South Africa, January, 0–18.

Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R. & Tjakraatmadja, J.H., 1979. Teknik Tata Cara Kerja. ITB, Bandung.

Wignjosoebroto, S., 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Edisi pertama. Jakarta: Penerbit PT. Guna Widya.

Yong, J. Y., Yusliza, M. Y., Ramayah, T., Chiappetta Jabbour, C. J., Sehnem, S., & Mani, V. (2020). Pathways towards sustainability in manufacturing organizations: Empirical evidence on the role of green human resource management. Business Strategy and the Environment, 29(1), 212–228.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.