Analisis Tingkat Kebisingan, Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Bagian Weaving di PT. Wonorejo Makmur Abadi Sebagai Dasar untuk Perbaikan Proses Produksi

Yusa Rizal Septio, Bambang Suhardi, Rahmaniyah Dwi Astuti, Iksan Adiasa

Abstract

PT. Wonorejo Makmur Abadi memiliki 5 stasiun kerja, dimana kebisingan yang paling tinggi terdapat pada stasiun kerja weaving. Pada stasiun kerja weaving menggunakan 96 mesin yang beroperasi selama 24 jam dan menghasilkan tingkat kebisingan yang melebihi NAB sebesar 96,5 dB. Intesitas kebisingan yang melebihi NAB adalah salah satu faktor yang menyebabkan gangguan kesehatan pada pekerja. Dampak dari kebisingan pada pekerjaan adalah kelelahan dan menambah beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap beban kerja dan kelelahan kerja pada tenaga kerja bagian weaving di PT. Wonorejo Makmur Abadi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 42 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengukuran langsung intensitas kebisingan di tempat kerja, pengukuran beban kerja dengan metode CVL, dan pengukuran kelelahan kerja dangan kuesioner IFRC. Hasil dari perhitungan beban kerja adalah 2 pekerja tidak mengalami kelelahan karena memiliki nilai CVL < 30% dan 40 pekerja mendapatkan klasifikasi perlu dilakukan perbaikan karena memiliki nilai CVL antara 30% - 60%, dan hasil dari pengukuran kelelahan kerja adalah 15 orang pekerja dengan klasifikasi kelelahan tinggi, 22 orang pekerja dengan klasifikasi kelelahan sedang dan 5 orang pekerja dengan klasifikasi kelelahan rendah. Usulan pengendalian kebisingan dilakukan menggunakan pendekatan Noise Hierarchy Controls. Pendekatan dilakukan dengan analisis eliminasi, substitusi, engineering controls, administrative controls dan penyediaan alat pelindung telinga, usulan untuk beban kerja adalah penyediaan kursi ergonomis untuk istirahat sisipan pekerja stasiun weaving, dan usulan untuk kelelahan kerja adalah menjadwalkan waktu istirahat sisipan untuk tenaga kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi tenaga kerja.

Keywords

Kebisingan; Beban Kerja; Kelelahan Kerja

References

Amir, Johan. (2019). Hubungan Kebisingan, Kelelahan Kerja dan Beban Kerja Mental Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Body Rangka PT.X. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal) Volume 7, Nomor 1, Januari 2019 (ISSN: 2356-3346).

Anizar. (2012). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta : Graha Ilmu

Arief, L. (2013). Hearing Loss Prevention Program (HLPP). Jakarta: Modul Kuliah Universitas Esa Unggul Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat Peminatan Keselamatan dan kesehatan Kerja.

Budiyanto T. (2010). Hubungan Kebisingan dan Massa Kerja Tehadap Terjadinya Stres Kerja Pada Pekerja Di Bagian Tenun "Agung Saputra Tex" Pinyungan Bantul Yogyakarta. KES MAS ISSN : 1978-0575.

Gaafar, M.I. (2004). Noise Pollution In Textile Industry (Case of Khartoum Spinning and Weaving Factory) (Master Dissertation, University of Khartoum). Tersedia di Khartoum Dissertation Databese.

Hidayah. (2011). Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Tenaga Kerja di Bagian Mesin Tenun PT. Iskandar Indah Printing Textile. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Hima, Amalia dan Umami, Mahrus. (2011). Evaluasi Beban Kerja Operator Mesin pada Departemen Log and Veeneer Preparation di PT. XYZ. Jurnal Teknik dan Manajemen Idustri. Madura : Universitas Trunojoyo Madura.

Hoonaker, P. (2011). Measuring workload of ICU nurses with questionnaire survey: the NASA Task load Index (TLX). USA: IIE Transactions on Healthcare System Engineering.

K. Reinhold. 2014. Exposure to high or low frequency noise at workplaces: differences between assessment, health complaints and implementation of adequate personal protective equipment. Institute of Business Administration, Tallinn University of Technology, Ehitajate tee 5, EE12618 Tallinn, Estonia

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP-48/MEN/1996. “Baku Tingkat Kebisingan”. Jakarta.

Khajenasiri M., dkk. (2016). The Effect of Exposure to High Noise Levels on the Performance and Rate of Error in Manual Activities. Electronic Physician

Khoiriyah, Dewi. (2009). Aplikasi Analisis Jalur Untuk Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Linkungan Kerja Terhadap Efektivitas Kerja dan Produktivitas Kerja Di PT Nojorono Kudus. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Madbuli H.N., dkk. (2014). Noise Pollution in Metalwork and Woodwork Industries in the Kingdom of Saudi Arabia. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics (JOSE)

Nur, Fitria. (2012). Hubungan Tingkat Kenyamanan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di Bagian Ringframe PT. Kusuma Putra Santosa Karanganyar. Skripsi. Surakarta : Program Diploma IV Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kesehatan, Universitas Sebelas Maret.

Prabawati, F. (2016). Perbedaan Gangguan Emosional dan Beban Kardiovaskular pada Tenaga Kerja yang Terpapar Kebisingan di Atas dan di Bawah Nilai Ambang Batas di PT. Iskandar Indah Printing Textile. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Saremi, Mahnaz. (2015). Combined Effects of Noise and Shift Work on Fatigue as a Function of Age. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics (JOSE)

Sektiawan D. (2018). The Analysis Of Physical And Mental Work Load Using Niosh Equation And Nasa-Task Load Index (Tlx) Method. Jurnal REKAVASI, Vol. 6, No. 2, Desember 2018, 60-68 ISSN: 2338-7750

Suma’mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto.

Suparni, Sri. (2011). Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Instalasi Gizi di Rumah Sakit X. Skripsi. Surakarta : Program Diploma IV Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Tarwaka. (2008). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Surakarta: HARAPAN PRESS.

Tarwaka. (2011). Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Wahyuning, R. (2013). Pengaruh Kebisingan Terhadap Stress Kerja Pada Pekerja Bagian Weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.