Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik Kerja Terhadap Waktu Penyelesaian Pekerjaan:Studi Laboratorium
Abstract
Lingkungan fisik kerja merupakan bagian dari lingkungan secara keseluruhan, sebab lingkungan fisik kerja adalah salah satu bagian dari 14 (empat belas) asas ilmu lingkungan. Dalam asas kesepuluh menyebutkan bahwa “Pada lingkungan yang stabil, perbandingan antara biomassa dengan produktivitas (B/P) dalam perjalanan waktu akan naik mencapai sebuah asimtot”. Pada asas tersebut dapat diartikan bahwa sistem biologi itu menjalani evolusi yang mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang memungkinkan keanekaragaman berkembang, untuk itu lingkungan fisik jika tidak terkontrol (melebihi Nilai Ambang Batas) akan menjadi penyebab pencemaran lingkungan. Jika hal ini terjadi dalam lingkungan pabrik, perkantoran, dan lain-lain akan memberikan dampak negatif terhadap kemampuan kerja dari para karyawan atau pekerja. Penelitian yang dilakukan adalah meneliti pengaruh faktor lingkungan fisik kerja terhadap waktu penyelesaian pekerjaan (studi laboratorium). Faktor yang diteliti adalah faktor tingkat kebisingan yang diteliti meliputi 3 (tiga) perlakuan, yaitu 50 dB, 85 dB, dan 95 dB, faktor intensitas pencahayaan meliputi 3 (tiga) perlakuan, yaitu 30 lux, 200 lux, dan 350 lux, dan faktor temperatur terdiri dari 3 (tiga) perlakuan, yaitu 200 C, 270 C, dan 350 C. Berdasarkan hasil Anava pada tingkat kepercayaan 95%, faktor utama, yaitu tingkat kebisingan, intensitas pencahayaan, dan temperatur memberikan pengaruh yang signifikans terhadap waktu penyelesaian pekerjaan. Interaksi 2 (dua) faktor, memberikan pengaruh yang signifikans terhadap waktu penyelesaian pekerjaan. Demikian pula pada interaksi 3 (tiga) faktor, memberikan pengaruh yang signifikans terhadap waktu penyelesaian pekerjaan.
Keywords
lingkungan fisik kerja; tingkat kebisingan; intensitas pencahayaan; temperatur; Anava.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.