Pengaruh Faktor Jenis Kertas, Kerapatan dan Persentase Perekat Terhadap Kekuatan Bending Komposit Panel Serap Bunyi Berbahan Dasar Limbah Kertas dan Serabut Kelapa

R. Hari Setyanto, Ilham Priyadithama, Natalia Maharani

Abstract

Penggunaan serat alam sangat potensial untuk menggantikan peran serat sintetis sebagai bahan komposit. Limbah kertas dan serabut kelapa merupakan serat alam yang keberadaannya melimpah di alam. Seraterat tersebut berpotensi untuk dijadikan komposit serap bunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh faktor jenis kertas, kerapatan dan persentase perekat terhadap kekuatan bending komposit panel serap bunyi. Penelitian ini menggunakan dua jenis kertas yaitu HVS dan koran, variasi kerapatan yang diuji yaitu 3:1, 4:1 dan 5:1, persentase perekat (PVAc) yaitu 2.5%, 5% dan 7.5%. Metode pengolahan data menggunakan teknik factorial completely randomized design experiment. Pengujian kekuatan bending menggunakan alat Universal Testing Machine dengan metode three point bending. Sedangkan pengujian kemampuan serap bunyi menggunakan metode tabung impedansi yang diujikan untuk spesimen dengan nilai bending tertinggi. Hasil eksperimen diperoleh bahwa masing-masing faktor tersebut berpengaruh terhadap kekuatan bending komposit panel serap bunyi, dengan nilai bending tertinggi sebesar 35,297 kgf/cm2 untuk komposit berbahan dasar kertas HVS dengan kerapatan 5:1 dan persentase perekat 7.5%. Nilai tersebut telah memenuhi standar minimal kekuatan bending papan serat menurut SNI 01-4449-2006. Spesimen tersebut memiliki koefisien serap bunyi sebesar 0.25 pada frekuensi acuan (500Hz) dan telah memenuhi standar minimal koefisien serap bunyi berdasar ISO 11654:1997.

Keywords

komposit serap bunyi; kekuatan bending; limbah kertas; factorial completely randomized design experiment; tabung impedansi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.