Evaluasi Potensi Bisnis Layanan Antar Jemput Sekolah Dasar Swasta Di Surakarta
Abstract
Ada 292 sekolah dasar yang terdapat di Surakarta baik sekolah dasar negeri maupun sekolah dasar swasta. Sekolah tersebut tidak hanya didominasi oleh siswa yang berasal dari kota Surakarta saja, namun juga terdapat siswa dari luar kota Surakarta. Kondisi itulah yang memunculkan adanya bisnis layanan antar jemput bagi siswa. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam bisnis kendaraan antar jemput adalah biaya. Beberapa pihak pengelola mengalami kesulitan dalam menentukan besarnya biaya layanan antar jemput dikarenakan penentuan biaya yang sudah ada hanya menggunakan jarak terdekat dan terjauh. Oleh karena itu, untuk mengetahui kelayakan bisnis dan besarnya potensi layanan antar jemput perlu diadakan evaluasi. Evaluasi pada penelitian ini menggunakan studi kelayakan bisnis yaitu dengan menggunakan payback period, net present value dan IRR. Tahap awal evaluasi potensi bisnis ini adalah mengidentifikasi jumlah siswa yang menggunakan layanan antar jemput dan biaya layanan antar jemput. Tahap kedua adalah memetakan sebaran siswa layanan antar jemput dengan menggunakan GIS untuk mengetahui estimasi jarak tempuh. Kemudian, menghitung biaya per km sebagai dasar perhitungan kelayakan bisnis layanan antar jemput. Tahap terakhir adalah mengevaluasi kelayakan bisnis. Hasil evaluasi kelayakan bisnis layanan antar jemput berdasarkan studi kelayakan investasi diperoleh hasil untuk payback period sebesar 3 tahun 8 bulan lebih rendah dibandingkan ketentuan umur ekonomis 8 tahun. Net Present Value sebesar Rp 71.155.644 lebih dari 0. Nilai IRR sebesar 41% lebih tinggi dibandingkan suku bunga bank 12,38%
Keywords
studi kelayakan investasi; evaluasi bisnis; evaluasi kelayakan bisnis layanan antar jemput
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.