MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI DIGITAL STORYTELLING
Abstract
Aspek perkembangan bahasa anak menjadi hal yang penting sebagai sarana berkomunikasi antara satu pihak dengan pihak yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menggunakan teknik digital storytelling untuk meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif siswa usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah unjuk kerja, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi sumber dan triangulasi teknik digunakan dalam uji validasi penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan digital storytelling terdapat peningkatan pada bahasa ekspresif anak yaitu pada pratindakan sebesar 15,38%, siklus I sebesar 57,69% dan siklus II sebesar 76,92%. Keberhasilan anak menceritakan kembali cerita sesuai yang diperdengarkan sebagai unjuk kerja melalui pengamatan sebagai bukti peningkatan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode pembelajaran dengan digital storytelling dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aliyah, S., & Azka, S. M. (2023). Meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun melalui media loose part di Taman Kanak-kanak Aisyiyah cabang Semarang. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Anaking), 2(1), 68-76. https://doi.org/10.37968/anaking.v2i1.546.
Aprianti, N., Purnawati, A., Nur'aslinda, S., & Sari, H. (2023). Benefits of story telling in improving early childhood speaking skills. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al-Amin, 1(1), 67-81. https://doi.org/10.54723/ejpiaud.v1i1.34.
Arianti, A., & Wathon, A. (2020). Meningkatkan bahasa anak melalui bercerita dengan media boneka tangan di Kelompok Belajar Permata Hati Banaran. Sistim Informasi Manajemen, 3(2), 19-35.
Basmallah, M. Y. (2020). Penerapan Kedisiplinan Anak Usia Dini melalui Dongeng di TK Miftahul Ulum Teja Timur Pamekasan. Disertasi Doktor, Institut Agama Islam Negeri Madura. http://etheses.iainmadura.ac.id/id/eprint/4069.
BJ, N. A. (2023). Meningkatkan kemampuan menyimak pada anak usia dini melalui kegiatan digital storytelling. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Pembelajaran, 5(2), 1347-1352. https://doi.org/10.31970/pendidikan.v5i2.709.
Herawati, N. H., & Katoningsih, S. (2023). Kemampuan bahasa anak usia prasekolah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1685-1695. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4122.
Karlina, D. N., Widiastuti, A. A., & Soesilo, T. D. (2018). Meningkatkan kemampuan berbicara anak TK B usia 5-6 tahun melalui digital storytelling di TK Apple Kids Salatiga semester I tahun ajaran 2017/2018. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 1-11. https://doi.org/10.21009/JPUD.121.
Maureen, I. Y., Van der Meij, H., & de Jong, T. (2020). Enhancing storytelling activities to support early (digital) literacy development in early childhood education. International Journal of Early Childhood, 52(1), 55–76. https://doi.org/10.1007/s13158-020-00263-7.
Pangesti, N. P. (2019). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Media Busy Book (Penelitian Tindakan Kelas di TK Pelita 1 Mudal Boyolali Tahun Ajaran 2018/2019). Skripsi Sarjana, Universitas Sebelas Maret.
Ruspa, A. R., & Muklim, M. (2023). Media pembelajaran interaktif pada anak usia dini TK Kristen Hosana Terpadu. BANDWIDTH: Journal of Informatics and Computer Engineering, 1(1), 43-56.
Robingatin, Z. U., Ag, M., & Zakyah Ulfah, M. P. (2019). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sari, F., Suardana, I. M., & Zainuddin, M. (2020). Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Kelompok B. Disertasi Doktor, Universitas Negeri Malang.
Solichah, N., & Hidayah, R. (2022). Digital storytelling untuk kemampuan bahasa anak. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 14, 129–140. https://doi.org/ 10.20885/intervensipsikologi.vol14.iss2.art5.
Sukardi. (2019). Metodologi Penelitan Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Supriatna, A., Kuswandi, S., Ariffianto, M. A., Suryadipraja, R. P., & Taryana, T. (2022). Upaya melatih kemampuan berbicara anak usia dini melalui metode bercerita. Jurnal Tahsinia, 3(1), 37-44. https://doi.org/10.57171/jt.v3i1.310.
Ulfah, U., & Arifudin, O. (2022). Peran guru dalam upaya pengembangan bakat dan minat peserta didik. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen dan Pendidikan, 3(1), 9-16.
Wahyuni, I. W., & Nurhayati, S. (2020). Perkembangan kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 5(1), 82-90. https://doi.org/10.51529/ijiece.v5i1.208.
Yunita, N. (2018). Pengaruh metode story telling terhadap keterampilan berbicara pada anak kelompok A1 Tk Taman Ananda Surabaya. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 104-114. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i1.3610.
Yus, A. A., & Saragih, P. C. (2023). Pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini di TK Negeri 2 Pembina Medan Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1509–1517. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3186.
Refbacks
- There are currently no refbacks.