PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ANAK USIA DINI

Esa Khoirani Zalzha, Mila Faila Shofa

Abstract

Keterampilan sosial adalah kemampuan yang di miliki oleh seseorang anak untuk memahami pikira dan perilakunya serta kemampuan untuk memahami dan mengelola perasaanya sehinga dapat membantu seorang anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebayanya, mengatasi konflik dengan temanya serta membentuk hubungan yang baik dengan temanya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini menggunakan permainan congklak, ular naga, terompah panjang, dan gobak sodor. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model kelompok dengan kegitan pengaman. Peneliti berkolaborasi dengan guru kelas kelompok A2 TK di Karangpandan dengan subjek penerima tindakan adalah anak usia dini kelompok A2 yang berjumlah 10 anak; 4 laki-laki dan 6 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi, Indikator kinerja dikatakan berhasil apabila persentase nilai dengan kriteria baik telah mencapai 80%. Prosedur tindakan terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, observasi, serta refleksi. Analisis hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menggunakan permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan sosial anak yang meliputi keterampilan untuk berkomunikasi dengan orang lain, keterampilan untuk bekerja sama dengan tim, serta keterampilan untuk mengatasi konflik dengan teman sebayanya. Terdapat peningkatan keterampilan sosial yang terjadi pada setiap siklus. Pada kondisi awal, keterampilan sosial dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan hanya mencapai 30%. Pada siklus 1 mengalami peningkatan menjadi 60 %, kemudian pada siklus 2 meningkat hingga 80%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan permainan tradisional dapat meningkatkan keterampilan sosial anak usia dini.

Keywords

Anak usia dini, Keterampilan Sosial, Permainan tradisional

Full Text:

PDF

References

Al Ningsih, Y. R. (2021). Manfaat permainan tradisional bola bekel terhadap perkembangan anak usia dini. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 69–76.

Anjarini, T. (2017). Pendidikan dan pembelajaran sekolah dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Strategi, Model, Media dan Teknologi Pembelajaran di Sekolah Dasar, 1(2), 141–153.

Arikunto, S., & Suhardjono, S. (2021). Penelitian Tindakan Kelas: Penelitian Tindakan Kelas. In Bumi Aksara (Issue June 2023). https://www.sman2prg.sch.id/upload/file/71262145PTKAdiWahyudiNoor,S.Pd.pdf.

Aqobah, Q. J., Ali, G. D., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman perilaku kerjasama anak usia dini melalui permainan tradisonal. Untirta, 5 (2)(2), 134–142.

Dewi, F. S., Dhafiana, N., Rohmah, R. U., & Rustini, T. (2024). Mengasah keterampilan sosial peserta didik: Permainan tradisional sebagai sarana pembelajaran interaktif di kelas. Cendikia Pendidikan, 4(7), 1–10.

Indriyani, D., Muslihin, H. Y., & Mulyadi, S. (2021). Manfaat permainan tradisional engklek dalam aspek motorik kasar anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(3), 349. https://doi.org/10.23887/paud.v9i3.34164.

Istianti, T. (2018). Pengembangan keterampilan sosial untuk membentuk prilaku sosial anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 32–38. https://doi.org/10.17509/cd.v6i1.10515.

Jacub, T. A., Marto, H., Darwis, A., & Negeri, S. (2020). Model pembelajaran problem based learning dalam peningkatan hasil belajar ips (Studi Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 2 Tolitoli). Tolis Ilmiah Jurnal Penelitian, 2(2), 140–148.

Jumiatin, D. (2015). Pengaruh pembelajaran contextual teaching & learning ( ctl ) terhadap keterampilan sosial anak usia dini. Tunas Siliwangi, 1(2), 73–81. https://doi.org/10.22460/ts.v1i1p73-81.93.

Lestari, P. I., & Prima, E. (2018). Permainan congklak dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun. Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, Dan Sosial Humaniora (SINTESA), 1, 539–546. https://doi.org/10.36002/snts.v0i0.525.

Ratnasari, P., Prima, E., & Poerwati, C. E. (2022). Upaya meningkatkan kemampuan sosial emosional melalui permainan tradisional bakiak untuk anak kelompok B1 PAUD Pelita Kasih. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 106–115. https://doi.org/10.25078/pw.v7i2.1864.

Rochmah, O. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan kerjasama melalui permainan ular naga pada anak kelompok B1 RA Baiturrahman Bima Kota Cirebon. Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak, 1(2), 138. https://doi.org/10.47453/hadlonah.v1i2.163.

Saputra, A. (2018). Pendidikan Anak pada Usia Dini. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam , 10(2), 192–209.

Setiawan, I., & Triyanto, H. (2015). Pengembangan permainan tradisional gobak sodor bola dalam pembelajaran penjas pada siswa SD. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 4(1), 2088–6802. https://doi.org/10.15294/miki.v4i1.4395.

Suhirman. (2021). Penelitian Tindakan Kelas (Pendekatan Teoritis & Praktis). Mataram: Penerbit Sanabil.

Suharimi, T., dkk. (2017). Pengembangan Pengukuran Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar Inklusif Berbasis Diversity Awareneks. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 10(1).

Sumarsono, R. N. (2022). Permainan Tradisional Nusantara. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.