PENGARUH KETERLIBATAN ORANG TUA DUAL-CAREER FAMILY TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK

Qori Zuroida, Ruli Hafidah, Anjar Fitrianingtyas

Abstract

Keluarga dengan kedua orang tua bekerja atau disebut dengan dual-career family sekarang ini semakin banyak. Kondisi ini memiliki dampak terhadap orang tua maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keterlibatan orang tua dual-career family terhadap perkembangan sosial emosi anak usia 4-5 tahun. Penelitian menggunakan metode korelasi dengan jenis kausal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan pada orang tua dan observasi langsung pada anak. Subjek penelitian ini berjumlah 28 anak usia 4-5 tahun dan kedua orang tua anak yang keduanya bekerja. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh bahwa nilai r-square sebesar 0.340. Hasil uji hipotesis memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 dengan kriteria Sig. < 0,05, maka H1 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh positif antara keterlibatan orang tua dual-career family dengan perkembangan sosial-emosional anak usia 4-5 tahun, yaitu sebesar 34%.

Keywords

keterlibatan orang tua, dual career family, perkembangan sosial emosional

Full Text:

PDF

References

Abdullah, S. M. (2016). Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak (paternal involvement): Sebuah tinjauan teoritis. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6, 128.

Aisyah, S. N., Gede Putri, V. U., & Mulyati, M. (2016). Pengaruh manajemen waktu ibu bekerja terhadap kecerdasan emosional anak. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 3(1), 38–43. https://doi.org/10.21009/jkkp.031.08.

Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Eva, G. (2020). Perilaku sosial-emosional anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(1), 181–190. https://doi.org/10.29408/jga.v4i01.2233.

Haryono, M. (2020). Meningkatkan perkembangan sosial emosional anak melalui permainan puzzle angka pada anak usia 4-5 tahun Kota Bengkulu. JDER Journal of Dehasen Education Review, 1(1), 5–11.

Hadiati, E., Sumardi, & Mulyad, S. (2021). Pola asuh otoriter dalam perkembangan sosial-emosional anak 4-5 tahun di RA Al-Ishlah. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(2), 68–79.

Hendrayu, V. F., Kinanthi, M. R., & Brebahama, A. (2020). Resiliensi keluarga pada career family : studi komparasi antara single career family dengan dual-career family. Prosiding Seminar Nasional Dan Call Paper “Psikologi Positif Menuju Mental Wellness,”. 339–357.

Hijriati. (2019). Faktor dan kondisi yang mempengaruhi perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, V(2), 94–102.

Konstantinus, D. D., & Yasinta, M. F. (2022). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial-emosional anak usia dini. EDUKIDS Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 56–61.

Mahajan, R. (2020). Dual career couple: Explicit challenges for work-life combination. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt, 17(6), 15052–15067. https://archives.palarch.nl/index.php/jae/article/view/5741.

Mauno, S., Hirvonen, R., & Kiuru, N. (2018). Children’s life satisfaction: The roles of mothers’ work engagement and recovery from work. Journal of Happiness Studies, 19(5), 1373–1393. https://doi.org/10.1007/s10902-017-9878-6.

Nopiyanti, H., & Husin, A. (2021). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak pada kelompok bermain. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.15294/pls.v5i1.46635.

Putri, A. N., & Wrastari, A. T. (2022). Gambaran psychological well-being remaja dari dual-career family di masa pandemi covid-19. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 242–252. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31986.

Rustham, T. P. (2019). Dual earner family dan pengaruhnya pada kesejahteraan psikologis anak: Sebuah studi literatur. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 21(1), 23. https://doi.org/10.26486/psikologi.v21i1.757.

Santiko, I., & Mariyati, L. I. (2019). Bentuk keterlibatan orang tua pada anak TK yang berprestasi melukis. Jurnal Psikologi Poseidon, 58–67. http://journal-psikologi.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal.

Sari, N. P. (2016). Transformasi pekerja informal ke arah formal: Analisis deskriptif dan regresi logistik. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 228294.

Sari, P. P., Sumardi, & Mulyadi, S. (2020). Terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia, 4(1), 157–170.

Sianturi, R., Sumardi, & Alamsyah, S. N. (2022). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap aspek perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 6(2), 45–61.

Wahyunni, F., Dalifa, D., & Muktadir, A. (2017). Hubungan antara pendidikan dalam keluarga dengan sikap rasa hormat siswa kelas IV SD Negeri 03 Kota Pagar Alam. Jurnal PGSD, 10(2), 86–91. https://doi.org/10.33369/pgsd.10.2.86-91.

Widodo, E. R., & Suminar, D. R. (2018). Kelekatan anak middle childhood pada kedua orangtua yang bekerja (Dual-career family). Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 7, 65–82.

Wijayanti, R., Sunarti, S., & Krisnatuti, D. (2020). Peran dukungan sosial dan interaksi ibu-anak dalam meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja pada keluarga orang tua bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 13(2), 125–136. https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.125.

Windiastri, F., & Nurhaeni, N. (2020). Hubungan pola asuh ibu dan perkembangan sosial-emosional anak usia prasekolah di Bogor. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 4(2), 67. https://doi.org/10.32419/jppni.v4i2.180

Refbacks

  • There are currently no refbacks.