MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PROJEK ECO ENZYME

Ida Ayu Made Herawati, Ida Bagus Komang Sindu Putra, I Wayan Suyanta

Abstract

Anak usia dini lebih cepat belajar melalui pengalaman nyata. Fase ini memengaruhi pertumbuhan karakter, keterampilan motorik, kemampuan berpikir, bahasa, dan interaksi sosial anak. Kesadaran lingkungan juga ditanamkan pada anak untuk meningkatkan pemahaman tentang literasi lingkungan. Anak diajarkan melalui pembiasaan sederhana seperti membuang dan mengklasifikasikan sampah, dan mengolahnya menjadi eco enzyme. Projek eco enzyme menjadi inisiatif penting dalam menjaga lingkungan. Eco enzyme adalah cairan yang berguna sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan pengendali hama, membantu mengurangi dampak negatif sampah pada lingkungan. Tujuan penelitian ini mencakup peningkatan literasi lingkungan anak, penerapan karakter cinta lingkungan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), serta pemahaman anak tentang proses pengolahan limbah organik menjadi eco enzyme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi guru dan dokumentasi kegiatan anak. Hasilnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi lingkungan anak dari siklus I (55%) menjadi siklus II (83%), dengan peningkatan sebesar 28%. Ini menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan pemahaman lingkungan pada anak usia 5-6 tahun melalui projek eco enzyme. Upaya memanfaatkan waktu luang siswa dan kreativitas guru dalam memanfaatkan alat dan bahan sekitar menjadi faktor keberhasilan dalam mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga alam sekitar

Keywords

Environmental Literacy; Children aged 5-6 years old; Eco Enzyme Project

Full Text:

PDF

References

Asrori, M. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CW Wacana Prima.

Bredekamp, S. (ed). (1992). Developmentally Appropriate Practice in Early Childhood Programs Serving Children from Birth Through Age 8. Washington: NAEYC.

Chandrawati, T. (2021). Pemahaman Guru PAUD Tentang Literasi Lingkungan Terkait Dengan Pendidikan Lingkungan Hidup. Prosiding Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif Era Covid.

Fakhrotun, N. (2020). Literasi Lingkungan Siswa Pada Project Pendidikan Lingkungan Tingkat SMP Negeri Di Kota Tangerang Selatan. (Skripsi Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Hakika, D. C., Salamah, S., Sulistiawati, E., Rahmadewi, Y. M., & Amelia, S. (2022). Pelatihan pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi eco-enzyme di Kalurahan Murtigading Bantul. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, 4(1).

Hartanti, W., & Wardhana, K. E. (2022). Membangun literasi lingkungan dengan menggunakan 3R (reduce, reuse, recycle) di TK Nasional KPS Balikpapan. BOCAH: Borneo Early Childhood.

Kurniati, A., Parida, L., & Hendrikus, H. (2022). Literasi lingkungan sebagai upaya menumbuhkan karakter peduli lingkungan di SD Negeri 01 Kenukut Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang. JPPM: Jurnal Pelayanan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 21–26.

Linda, N. (2022). Pemanfaatan Limbah Organik Skala Rumah Tangga. (Skripsi Sarjana, UIN Raden Intan Lampung).

Maulana, F., & Aziz, J. A. (2022). Urgensi Penanaman Literasi Lingkungan pada Anak Usia Dini. El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak, 2(01). https://doi.org/10.56872/elathfal.v2i01.690

Miranto, S. (2019). Menanamkan literasi lingkungan pada pendidikan anak usia dini. (Skripsi Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Muliasari, Chairilsyah, D., & Novianti, R. (2022). Hubungan literasi lingkungan dengan kecerdasan naturalis anak usia 5-6 Tahun di Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4.

Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat eco-enzyme pada lingkungan hidup serta workshop pembuatan eco-enzyme. Darmacitya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Prihanta, W., & Purwanti, E. (2021). Menanamkan literasi lingkungan pada peserta didik sekolah dasar melalui spesific program: eco-mapping. Nuras: Jurnal.

Riyanti, F., Yuliasari, N., & Purwaningrum. (2019). Pembuatan eco enzim dari limbah rumah tangga sebagai cairan dengan berbagai manfaat di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya.

Vanagosi, K. D. (2016). Konsep gerak dasar untuk anak usia dini. Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1.

Wijaya, I. K. W. B. (2019). Eco family: Metode parenting anak usia dini untuk membentuk generasi literasi lingkungan. PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, 4(1). https://doi.org/10.25078/pw.v4i1.1067

Refbacks

  • There are currently no refbacks.