PENGARUH PERMAINAN MENCARI JEJAK (MAZE) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI ANAK USIA 5-6 TAHUN

Rika Kurnia R., Mutmainnah Nurialistiawati, Syamsuardi Saodi, Herman Herman

Abstract

Permainan Maze merupakan sebuah permainan yang menuntut anak untuk mencari jejak dari suatu hal yang dicari atau yang ditujukan oleh anak secara sederahana. Pencarian jejak ini akan membantu anak untuk mengembangkan logika dan juga melatih kesabaran serta konsentarasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Literasi anak usia dini merupakan kemampuan untuk mengenali, memahami, menafsirkan, membuat dan menghitung berbagai isi tulisan yang tergabung dalam berbagai variasi isi yang menyiapkan anak untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan dan mampu beradaptasi dilingkungannya. Anak usia dini mulai sensitif atau mengalami masa peka untuk menerima berbagai upaya pengembangan seluruh potensinya. Anak dapat dipandang sebagai individu yang baru mulai mengenal dunia. Anak perlu dibimbing agar mampu memahami berbagai hal tentang dunia dan isinya. Adapun cara yang dilakukan dalam membantu anak mengembangkan kemampunya yaitu media pembelajaran. Media sebagai salah satu kompenen dari pengajaran yang sangat berpengaruh terhadap peroses pembelajaran, dengan adanya media yang mendukung dalam peroses pembelajaran, akan mampu meningkatkan kualitas hasil belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Permainan Mencari Jejak (Maze) Terhadap Kemampuan Literasi Anak Usia 5-6 Tahun. Pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi-Experimental Design penelitian dapat digunakan untuk analisis penelitian. Purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen terdiri dari enam anak, sedangkan kelompok kontrol terdiri dari enam anak. Pengumpulan data dilakukan dengan metode statistik deskriptif dan non parametrik. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa anak-anak pada kelompok eksperimen memiliki kemampuan literasi yang lebih baik daripada anak-anak pada kelompok kontrol, dapat disimpulkan permainan mencari jejak (maze) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi anak usia 5-6 tahun.

Keywords

Permainan mencari jejak (maze); kemampuan literasi; anak usia dini

Full Text:

PDF

References

Adams, D., 1973. Simulation games: An approach to learning. CA Jones Publishing Company.

Adedokun, M.O., 2013. Literacy in early childhood: implication for sustainable development, in: 1st Annual International Interdiciplinary Conference (AIIC). Citeseer, pp. 466–472.

Altun, D., Tantekin Erden, F., Snow, C.E., 2018. A multilevel analysis of home and classroom literacy environments in relation to preschoolers’ early literacy development. Psychology in the Schools 55, 1098–1120.

Arsyad, A., 2011. Media pembelajaran. Astuti, S.K., 2016. Pelaksanaan

pembelajaran membaca permulaan di kelompok A taman kanak-kanak Aba


Pendowo. Pendidikan Guru PAUD S-1 5, 194–204.

Azhim, S.A., 2010. Membimbing anak terampil bahasa.

Basyiroh, I., 2018. Program pengembangan kemampuan literasi anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru Paud Stkip Siliwangi Bandung 3, 120–134.

Blake, D., Hanley, V., Jennings, M., Lloyd, M., 1995. Researching school-based teacher education. avebury.

Bruns, D.A., Pierce, C.D., 2007. Let’s read together: tools for early literacy development for all young children. Young Exceptional Children 10, 2–10.

Chandra, C., Mayarnimar, M., Habibi, M., 2018. Keterampilan membaca dan menulis permulaan menggunakan model VARK untuk siswa sekolah dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar 2.

Depdikbud, R.I., 2014. Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Essa, E.L., 2011. Introduction to early childhood education (6th Edt.). Wadsworth Cengage Learning, ABD.

Fa’aiza, F., 2014. Peningkatan kemampuan berhitung anak melalui maze di taman kanak-kanak negeri pembina kota pariaman (PhD Thesis). Universitas Negeri Padang.

Fadlillah, M., Khorida, L.M., 2013. Pendidikan karakter anak usia dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media 25.

Fathalurrohalman, P., Sutikno, M.S., 2010. Strategi belajar mengajar


melalui penanaman konsep umum dan konsep islami.

Fauziddin, M., 2014. Pembelajaran PAUD bermain, cerita dan menyanyi secara islami. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gonzales-Mena, J., Widmeyer Eyer, D., 2009. Infants, toddlers and caregivers: A curriculum of respectful, responsive care and education.

Habibi, Y., Srifariyati, S., Hasan, H., Subhi, M.R., 2017. Strategi pembelajaran anak usia dini berbasis multiple intelligence. Madaniyah 7, 237–260.

Heriantoko, B.C., 2013. Peningkatan kemampuan membaca

permulaan dengan menggunakan media permainan maze pada anak tunagrahita ringan Kelas 2 di SLB/C Tpa jember. Jurnal Pendidikan Khusus 1.

Ihsan, N., 2014. Asyik bermain maze.

Cikal Aksara.

Indonesia, K.B.B., 1995. Edisi Kedua Cetakan keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Kemendikbud, K.P., 2014.

Permendikbud Nomor 146

Tahun 2014. Retrieved from Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kemendikbud RI: https://jdih. kemdikbud. go. id.

Kern, R., 2000. Literacy and language teaching. Oxford University Press.

Khadijah, K., 2016. Pengembangan kognitif anak usia dini.

Khomariyah, R.L., 2012. Penerapan permainan maze berintangan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak kelompok A di TK ABA 6 Kota Malang.

Kurniawan, H., 2016. Sekolah kreatif: sekolah kehidupan yang menyenangkan untuk anak. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kusumawati, D., 2017. Manajemen sarana prasarana di day care baby’s home salatiga. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 7, 17–25.

Latif, M., 2016. Orientasi baru pendidikan anak usia dini teori & aplikasi. Prenada Media.

Levy, B.A., Gong, Z., Hessels, S.,

Evans, M.A., Jared, D., 2006. Understanding print: Early reading development and the contributions of home literacy experiences. Journal of experimental child psychology 93, 63–93.

Noor, J., 2016. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah.

Nuraeni, A., 2016. Peran orang tua dalam pengembangan literasi dini anak kelompok B di gugus

7 Mangunan Dlingo Bantul. Pendidikan Guru PAUD S-1 5, 245–256.

Papalia, D.E., 2015. Experience human development.Jakarta : Salemba Humanika

Pebriana, P.H., 2017. Analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, 1–11.

Pradenastiti, N., 2019. Pengaruh penggunaan metode permainan mencari jejak untuk meningkatkan kecerdasan


visual spasial anak (PhD Thesis). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang.

Qalbi, Z., Marlina, S., Putera, R.F., Hidayati, I., Daryati, M.E., 2020. Pengaruh permainan maze terhadap kemampuan bercerita di TK negeri 1 Padang Baru. Jurnal Pelita PAUD 4, 287–294.

https://doi.org/10.33222/pelitapa ud.v4i2.1013

R, M., Herman, H., Bachtiar, M.Y., 2018. Permainan tradisional dalam era globalisasi: menumbuhkembangkan kemampuan anak usia dini. Badan Penerbit UNM, Makassar.

Rahadian, G., Rohanda, R., Anwar, R.K., 2014. Peranan perpustakaan sekolah dalam meningkatkan budaya gemar membaca. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan 2, 47–56.

Rosidah, L., 2014. Peningkatan kecerdasan visual spasial anak usia dini melalui permainan maze. Jurnal Pendidikan Usia Dini 8, 281–290.

Sina, M.I., Iftayani, I., 2017. Model permainan ular tangga “sms “(saya memang sholih) sebagai pengembangan intervensi kognitif-perilaku pada anak dengan kecenderungan perilaku menentang, in: Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Dan Budaya.

Sugiyono, D., 2013. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Sumaryanti, L., 2018. Membudayakan literasi pada anak usia dini dengan metode mendongeng. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education 3, 117–125.


Suminah, E., Siantayani, Y., Paramitha, D., Ritayanti, U., Nugraha, A., 2015. Pedoman penilaian pembelajaran pendidikan anak usia dini.

Susanto, A., 2021. Pendidikan anak usia dini: konsep dan teori. Bumi Aksara.

Tarigan, H.G., 1987. Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa.

Trehearne, M.P., 2011. Learning to write and loving it! Preschool kindergarten. Corwin Press.

Udani, I.G.A.K.A., Marhaeni,

M.P.A.N., Jampel, M.P.I.N.,

2014. Implementasi Teknik Maze Untuk Mengembangkan Kreativitas Dan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B2 TK Shanti Kumara III Sempidi Mengwi Badung (PhD Thesis). Ganesha University of Education.

Whitehurst, G.J., Lonigan, C.L., 2001. Emergent literacy: Development from Prereaders to readers In SB Newman & DK Dickinson (Eds.) Handbook of early literacy research (pp. 11-29). New York: Guilford.

Widyastuti, A., 2017. Kiat jitu anak gemar baca tulis. Elex Media Komputindo.

Yulistari, N., Fatimah, A., Sayekti, T., 2018. Pengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze terhadap kemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 5, 125–134.

Yusuf, H.S., 2004. Psikologi perkembangan anak dan remaja, cet. ke-5, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


Zulkifli.L;, 2012. Psikologi perkembangan. Bandung :PT. Remaja Rosda Karya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.