STRATEGI ORANG TUA DAN GURU MENGEMBANGKAN KEAKSARAAN AWAL KELOMPOK B SELAMA PANDEMI COVID-19

Vivi Septa Dewi, Adriani Rahma Pudyaningtyas, Vera Sholeha

Abstract

Kemampuan keaksaraan awal penting untuk dikembangkan sejak dini karena menjadi dasar kemampuan dalam membaca dan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) strategi orang tua (kegiatan, metode, media, dan cara evaluasi) dalam mengembangkan kemampuan keaksaraan awal kelompok B selama pandemi Covid-19, (2) strategi guru (kegiatan, metode, media, dan cara evaluasi) dalam mengembangkan kemampuan keaksaraan awal kelompok B selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah kualitatif fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini  adalah sebagai berikut, Pertama, strategi yang dilakukan oleh orang tua yaitu dengan memberikan kegiatan melihat video YouTube dan bermain menggunakan media permainan huruf. Orang tua mengajarkan keaksaraan awal secara bertahap mulai dari mengenal bentuk dan bunyi huruf sampai anak dapat membaca dan menulis awal. Media yang digunakan orang tua yaitu video YouTube, permainan huruf, dan buku. Orang tua melakukan evaluasi dengan cara tebak-tebakan huruf. Kedua, strategi guru dalam mengembangkan keaksaraan awal anak yaitu mengeja bersama melalui video dan foto, meniru tulisan, menyebutkan huruf sesuai nama hari, membentuk plastisin menjadi huruf, dan melaksanakan program permata baca. Guru menggunakan metode tanya jawab, pemberian tugas, dan pembiasaan. Guru menggunakan media video, foto, papan tulis, plastisin, dan buku permata baca. Guru melakukan evaluasi dengan cara memfoto hasil pekerjaan anak dan hasil perkerjaan anak yang dikumpulkan.

Keywords

Strategi; Orang Tua dan Guru; Keaksaraan Awal; Pandemi Covid-19

Full Text:

PDF

References

Astuti, I. Y., & Harun. (2021). Tantangan guru dan orang tua dalam kegiatan belajar dari rumah anak usia dini pada masa pandemi covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1454-1463. Atika, E., Syukri, M., & Yusuf, A. (2016). Peningkatan kemampuan menyusun huruf alphabet melalui kegiatan meronce pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan, 5(7), 1-13. BPPAUD & DIKMAS NTB. (2017). Pengembangan kemampuan keaksaraan awal pada anak usia 5-6 tahun melalui buku cerita budaya lokal. Nusa Tenggara Barat. Dhieni, N., Fridana, L., Muis , A., Yarmi, G., & Wulan, S. (2014). Metode pengembangan bahasa. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Epstein, J. L., & Becker, H. J. (2018). Teachers reported practices of parent involment: problems and possibilities. School, family, and community partnership, Student Economy Edition: Preparing Educators And Improving Scholls, 83(2), 115-128. Feminin, K., & Pusari, R. W. (2016). Upaya meningkatkan kemampuan motorik halus pada aud melalui kegiatan bermain konstruksi plastisin bentuk huruf kelompok b ra taqwal ilah semarang tahun ajaran 2015/2016. Paudia: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 32-45. Husna, H. (2021). Implementasi pengembangan kemampuan mengenal huruf selama masa belajar di rumah pada anak kelompok a2 tk abajogokaryan yogyakarta. ASCARYA: Islamic Science, Culture, And Social Studies, 1(1), 72-80. Krisnawati, A., & Supriyono. (2013). Penggunaan media tiga dimensi untuk meningkatkan hasil belajar di sekolah dasar. JPGSD, 1-7. Listriani, A., Hapidin, H., & Sumadi, T. (2021). Kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 tahun dalam penerapan metode spalding di tk quantum indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 591-198. Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Maqsudah, N., & Setyowati, R. I. (2020). Pemanfaatan youtube sebagai media belajar anak usia dini di masa covid-19 berbasis merdeka belajar. Prosiding Seminar Nasional Kependidikan Sekolah Dasar Dan Prasekolah (Pp. 95-101). Malang: Jurusan KSDP, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Malang. Martin, R. H., Rohaety, E. E., & Nuraeni, L. (2019). Penerapan media pembelajaran pop-up book anak usia dini pada kelompok b untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan awal di tk nusa indah. Jurnal Ceria, 2(2), 49-56. Nafiqoh, H., Aprianti, E., & Rohaeti, E. E. (2019). Peningkatan keaksaraan awal dan pengenalan kemampuan berhitung dasar anak usia dini dengan menggunakan model maya hasyim. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 9-15. Nasution, W. N. (2017). Strategi pembelajaran. Medan: Perdana Publishing. Nuraeni. (2014). Strategi pembelajaran untuk anak usia dini. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan Ipa , 143-153. Nurdiyanti, S. (2019). Implementasi media visual dan audiovisual terhadap pembelajaran anak usia dini di era revolusi industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 642-650. Nurjanah, S., Nurrohmah, E., & Zahro, I. F. (2018). Meningkatkan kemampuan keaksaraan awal anak usia dini melalui media animasi . Jurnal Ceria, 393-398. Nurmadiah. (2015). Strategi pembelajaran anak usia dini. Jurnal Al-Afkar, 3(1), 1-28. Oktarina, A., & Fatonah, S. (2021). Pengamatan tentang pembelajaran dan penilaian pada anak usia dini di era pandemi covid-19. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 31-40. Oktavia, A., & Nuraeni, L. (2021). Meningkatkan kemampuan keaksaraan awal untuk anak usia dini melalui penggunaan media audiovisual. Jurnal Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif, 4(1), 1-7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI. Rahayu, N. (2018). Pembelajaran calistung pada anak usia dini. Journal Of Islamic Early Childhood Education, 1(2), 53-58. Rahmawati, H., & Rohita. (2014). Strategi pembelajaran mengenalkan keaksaraan anak kelompok b dalam model pembelajaran sentra persiapan di tk islam al fajar. PAUD Teratai : Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(3), 1-6. Ramadi, & Amalia, R. (2017). Mengembangkan aspek keaksaraan anak dalam mengenal simbol-simbol menggunakan kombinasi metode bercakap-cakap dengan model make a match dan metode pemberian tugas pada anak kelompok a di TK aisyiyah 23 banjarmasin. Langsat Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial, 4 (2), 77-82. Sumarwiyah, & Zamroni, E. (2017). Pemanfaatan teknologi informasi (ti) dalam layanan bimbingan dan konseling sebagai representasi berkembangnya budaya profesional konselor dalam melayani siswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 1-14. Sunarti, S., R, M., & Yuniarni, D. (2015). Analisis penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar anak usia 4-5 tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan, 4(3), 1-12. Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Surtika, T., Sumardi, & Yasbiati. (2019). Pengaruh media puzzle huruf terhadap kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok a di tk ar-rahman kecamatan sukahening. Jurnal Paud Agapedia, 3(1), 101-111. Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini: pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana. Ulya, K. (2020). Pelaksanaan metode pembiasaan di pendidikan anak usia dini bina generasi tembilahan kota. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 1(1), 49-60. Verhoeven, L., Voeten, M., Setten, E. V., & Segers, E. (2020). Computer-supported early literacy intervention effects in preschool and kindergarten: a meta-analysis. Educational Research Review, 30, 1-22. https//doi.org/10.1016/j.edurev.2020.100325. Wedayanti, G. A., Wirya, I. N., & Ujianti, P. R. (2015). Penerapan metode pemberian tugas berbantuan media kartu bergambar untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1), 1-12.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.