KETERLIBATAN ORANG TUA SEBAGAI PREDIKTOR PRESTASI AKADEMIK ANAK USIA 5-6 TAHUN

Rosi Kusuma Dewi, Anayanti Rahmawati, Muhammad Munif Syamsuddin

Abstract

Pretasi akademik pada anak usia 5-6 tahun merupakan kemampuan anak untuk belajar dan mengkomunikasikannya secara lisan maupun tulisan. Anak usia 5-6 tahun berada dalam tahapan pra-operasional dimana anak sudah mampu memahami jumlah dan ukuran, tertarik dengan huruf dan angka, mampu menulis dan menyalin serta menghitung, mulai mengerti waktu, dan pada akhir usia 6 tahun anak sudah mampu membaca, menulis dan menghitung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keterlibatan orang tua dengan prestasi akademik anak usia 5-6 tahun serta untuk mengetahui apakah keterlibatan orang tua dapat digunakan sebagai prediktor bagi prestasi akademik anak usia 5-6 tahun. Sampel yang digunakan sebanyak 55 orang tua dan anak secara berpasangan di wilayah TK Gugus Nuri, Kecamatan Wonogiri. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Data yang telah dianalisis kemudian diuji koefisien determinasinya untuk mengetahui berapa besar kontribusi keterlibatan orang tua sebagai prediktor prestasi akademik anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada keterlibatan orang tua sebagai prediktor prestasi akademik anak usia 5-6 tahun.

Keywords

keterlibatan orangtua, prestasi akademik

Full Text:

PDF

References

Anders, Y., Rossbach, H.-G., Weinert, S., Ebert, S., Kuger, S., Lehrl, S., et al. (2021). Home and preschool learning environments and their relations to the development of early numeracy skills. Early Childhood Research, 27, 231-244.

Azwar, S. (2002). Tes prestasi fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Boonk, L., Gijselaers, H. J., & Ritzen, H. B.-G. (2018). A review of the relationship between parental involvement indicators and academic achievement. Educational Research Review, 10-20.

Catsambis, S. (2001). Expanding knowledge of parental involvement in children's secondary education; connection with high school seniors academic succes. Social Psychology of Education, 149-177.

Chalim, S., & Anwas, E. O. (2018). Peran orangtua dan guru dalam membangun internet sebagai sumber pembelajaran. Jurnal Penyuluhan, 33-42.

Diadha, R. (2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di taman kanak-kanak. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 1.

Eipstein, B. J. (2010). School/ family/ community partnership: caring for the children we share: when schools form partnerships with families and the community, the children benefit. These guidelines for building partnerships can make it happen. Phi Delta Kappan, 701-712.

Eipstein, J. L., & Becker, H. J. (2018). Teacher' reported practices of parent involvement; problem and possibilities. The Elementary School Journal.

Eipstein, J. L., Sander, M. G., Simon, B. S., Salinas, K. C., Jansorn, N. R., & Voohiz, F. L. (2002). School, family and community partnerships. California: Corwin Press, Inc.

Fan, X., & Chen, M. (2001). Parental involvement and students' academic achievement: a meta-analysis. Educational Psikologi, 13(1).

Hasan, M. (2011). Pendidikan anak usia dini. Jogjakarta: Diva Press.

Henderson, A., & Mapp, K. L. (2002). A new wave of evidence: The impact of school, family, and community connections on students achievement. National Center for Family and Community Connections with Schools, U.S.: Department of Education. Southwest Education.

Hill, N. E., & Tyson, D. F. (2009). Parental Involvement in middle school; A metaanalytic assessment of the strategis that promote achievement. Developmental Psychologi, 106, 740-763.

Hoover-Dempsey, K. V., & Sandler, H. M. (1997). Why do parents become involved in their children's education. 67, 3-42.

Hoover-Dempsey, K. V., Sandler, H. M., Walker, J. M., Whetsel, D., Green, C. L., Wilkins, A. S., et al. (2005). Why do parents become involved? rearch finding and implication. Elementary School Journal, 106, 105-130.

Hornby, G. (2011). Parental involvement in childhood education. Springer Science & Business Media.

Jamaris, M. (2006). Perkembangan dan pengembangan anak usia taman kanak-kanak. Jakarta: Gramedia.

Khadijah, M. G. (2020). Pola kerja sama guru dan orang tua mengelola bermain aud selama masa pandemi covid 19. Jurnal Kumara Cendekia, 2 No. 2.

Kpolovie, P. J., Joe, A. I., & Okoto, T. (2014). Academic achievement prediction: role of interest in learning and attitude toward school. International Journal of Humanities Social Sciences and Education, 1(1), 73-100.

Menheere, A., & Hooge, E. H. (2010). Parental involvement in children education; a review study about the effect of parental involvement on children's school education with a focus on the position of literate parents. Journal of the Europans Teacher Education, 6.

Morrrison, G. S. (2012). Dasar- dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Indeks.

Permendikbud. (2014). Standar nasional pendidikan anak usia dini nomor 137 tahun 2014.

Permendikbud. (2017). Pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan nomor 30 tahun 2017.

Rusman. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Jakarta: PT Bumi Aksara .

Sandler, H. M., & Hoover-Dempsey, K. V. (2007). Parent' motivation for involvement in children's education an empirical test theoretical model of parental involvement. Journal of Educational Psychology, 532-544.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak. Jilid 1 edisi kesebelas. Jakarta: PT Erlangga.

Schmitt, Geldhof, Purpura, Duncan, & McClelland. (2017). Examining the relation between executive function, math, and litercay during the transition to kindergarten: A Multi-analytic approach. Journal of Educational Psychology, 109, 1120-1140.

Schulting, B., A., Malone, P. S., & Dodge, K. A. (2005). The effect of school-based kindergarten transition policies and practices on child academic outcomes. Developmental Psychology, 41(6), 860-871.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Slavin, R. E. (2010). Cooperative learning (teori, riset, praktik). Bandung: Nusa Media.

Snow, C. E. (2018). Simple and not so simple views of reading. Remedial and Special Education, 39(5), 313-316.

Sobur. (2006). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.

Suyanto. (2005). Konsep dasar anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Syah, M. (2002). Psikologi belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Topor, D. R., Keana, S. P., Shelthon, T. L., & Calkin, S. D. (2010). Parental involvement and student academic performance: a multiple mediational analysis. J Prev Interv Community, 38(3), 183-197.

Valcan, D. S., Davis, H. L., Pasternak, D. P., & Malpique, A. A. (2020). Excetuvie functioning as a predictor of children's mathematics, reading and writing. Journal of Applied Developmental Psychology.

Wang, M. T., Hofkens, T., & Hill, N. E. (2014). Parental involvement and african american and european american adolescents' academic, behavioral and emotional development in secondary school. Child Development, 2151-2168.

Wardani, A., & Ayrizka, Y. (2021). Ananlisis kendala orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa pandemi covid-19. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5 (1), 772-782.

Yilmaz, O. (2017). Learner centered classroom in science instruction: providing feedback with technology intergration. International Journal of Research in Education and Science, 3(2).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.